Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Bangka Barat pada tahun 2024 sebesar 2,59%, sedikit turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 2,71%. Dengan jumlah penduduk 216.238 jiwa, terdapat 5.710 penduduk miskin di kabupaten ini.
Dibandingkan kabupaten lain di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, penurunan persentase kemiskinan di Bangka Barat sebesar 4,43% menempatkannya pada peringkat ke-507 secara nasional. Perkembangan ini menunjukkan perubahan dalam kondisi sosial ekonomi masyarakat Bangka Barat dalam setahun terakhir.
(Baca: Jumlah Penduduk Setengah Pengangguran di Aceh | 2024)
Data historis menunjukkan fluktuasi angka kemiskinan di Bangka Barat selama periode 2004-2024. Persentase kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2006 sebesar 9,17%, sedangkan terendah pada tahun 2022 sebesar 2,46%. Pertumbuhan angka kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2006 sebesar 11,56%, sedangkan penurunan terbesar terjadi pada tahun 2011 turun 31,62%. Rata-rata persentase kemiskinan dalam 3 tahun terakhir adalah 2,59% dan 5 tahun terakhir adalah 2,73%.
Jika dibandingkan dengan kabupaten tetangga di Kepulauan Bangka Belitung, Kabupaten Bangka Barat memiliki persentase kemiskinan yang berdekatan dengan Kabupaten Bangka (4,24%), Kota Pangkal Pinang (4,04%), dan Kabupaten Bangka Selatan (3,74%). Hal ini mengindikasikan adanya kesamaan karakteristik sosial ekonomi di wilayah tersebut.
Kabupaten Bangka
Kabupaten Bangka berada di peringkat ke-471 secara nasional dalam persentase kemiskinan dengan angka 4,24%. Jumlah penduduk miskin mencapai 14.760 jiwa dari total populasi 335.292 jiwa. Garis kemiskinan di kabupaten ini tercatat sebesar Rp 723.719 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp 58,48 juta per tahun, dengan pertumbuhan 2,50%. Meski demikian, angka kemiskinan ini perlu terus ditekan untuk mencapai kesejahteraan yang merata. Penurunan angka kemiskinan turun 1,85% masih perlu ditingkatkan.
(Baca: Jumlah Pekerja di Sektor Pengadaan Listrik dan Gas di di Riau | 2024)
Kota Pangkal Pinang
Kota Pangkal Pinang menduduki peringkat ke-480 secara nasional dengan persentase kemiskinan 4,04%. Jumlah penduduk miskin tercatat 8.870 jiwa dari total 239.730 jiwa. Garis kemiskinan di kota ini cukup tinggi, yaitu Rp 925.522 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp 82,19 juta per tahun, meskipun demikian pertumbuhan ekonomi sedikit melambat -0,68%. Angka kemiskinan kota ini masih perlu mendapatkan perhatian khusus meskipun ada penurunan -5,39%.
Kabupaten Bangka Selatan
Kabupaten Bangka Selatan memiliki persentase kemiskinan 3,74% dan berada di peringkat 491 se Indonesia. Jumlah penduduk miskin tercatat 8.100 jiwa dari total populasi 213.877 jiwa. Garis kemiskinan di kabupaten ini sebesar Rp 697.382 per kapita per bulan, terendah dibandingkan dua kabupaten lain. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp 57,70 juta per tahun. Pertumbuhan ekonomi terbilang tinggi, yaitu 4,68%, namun angka kemiskinan justru naik signifikan 20,26%.