Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Senin (30/9/2024) pukul 18.09 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 4 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 700 meter di atas puncak (2.284 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 3,7 milimeter dan durasi 416 detik.
(Baca: Negara dengan Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia, Indonesia Pertama)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 30 September 2024 pukul 06.00-12.00 WITA menunjukkan terjadi 1 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6,6 milimeter dan lama gempa 310 detik.
Kemudian, 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3,7 milimeter dan lama gempa 46 detik serta 4 kali harmonik dengan amplitudo 2,9 milimeter dan lama gempa 24-75 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan serta 4 kilometer arah sektoral Utara-Timur laut dan 5 kilometer pada sektor Timur laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 4.220 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (1.767 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 723 kali.
(Baca: Indonesia Punya Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia)