Gunung Dukono Kembali Erupsi Sore Ini, Tinggi Abu Vulkanik 1.000 Meter dari Atas Puncak

Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Senin (7/7/2025) pukul 17.58 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 6 kali.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 1.000 meter di atas puncak atau 2.087 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi Gunung Dukono masih berlangsung saat laporan ini dibuat.

(Baca: Nilai Kerugian Ekonomi Akibat Banjir Secara Global Turun pada 2023)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 7 Juli 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 317 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6-34 milimeter dan lama gempa 36,69-163,39 detik.

Kemudian, 2 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 14-20 milimeter s-p 11,71-43,78 detik dan lama gempa 68,68-90,86 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1-5 milimeter dominan 4 milimeter.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 4.946 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (2.014 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 390 kali.

(Baca: Tren Bencana Banjir Indonesia Sedekade, Mulai Turun Sejak 2021)