Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Aceh Selatan sebesar 12,02 persen pada tahun 2024, sedikit turun dari 12,1 persen pada tahun sebelumnya. Jumlah penduduk miskin tercatat 30.530 jiwa dari total 238.021 jiwa.
Pertumbuhan persentase kemiskinan menunjukkan penurunan turun 0,66 persen. Di tingkat pulau, Kabupaten Aceh Selatan berada di peringkat 42, sedangkan secara nasional berada di peringkat 168. Dibandingkan kabupaten lain di Aceh dengan persentase kemiskinan berdekatan, kondisi ini menunjukkan posisi yang relatif moderat.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Dogiyai 3,27%)
Data historis kemiskinan menunjukkan fluktuasi selama periode 2004-2024. Persentase kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2004 sebesar 27,56 persen, sedangkan terendah pada tahun 2024 sebesar 12,02 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2007 sebesar 0,57 persen, dan pertumbuhan terendah pada tahun 2008 turun 21,52 persen. Rata-rata persentase kemiskinan dalam 3 tahun terakhir adalah 12,54 persen, sementara dalam 5 tahun terakhir adalah 12,77 persen.
Jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Aceh, Kabupaten Aceh Selatan memiliki persentase kemiskinan yang berdekatan dengan Kabupaten Bireuen (12,1 persen), Kota Langsa (10,33 persen), Kota Lhokseumawe (10,44 persen), Kabupaten Aceh Jaya (12,25 persen), Kabupaten Aceh Tamiang (12,17 persen), dan Kabupaten Aceh Tenggara (11,99 persen). Data ini menunjukkan variasi kondisi ekonomi antar wilayah di Aceh.
Kabupaten Bireuen
Kabupaten Bireuen menempati urutan 163 secara nasional untuk persentase kemiskinan. Jumlah penduduk miskin mencapai 59.930 jiwa dari total penduduk 462.836 jiwa, dengan pertumbuhan 1,22 persen. Garis kemiskinan di kabupaten ini tercatat sebesar Rp 494.866,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 40,04 juta per tahun, tumbuh sebesar 6,57 persen.
Kota Langsa
Kota Langsa memiliki persentase kemiskinan 10,33 persen, menduduki peringkat 230 secara nasional. Jumlah penduduk miskinnya mencapai 19.370 jiwa dari total 182.616 jiwa, mengalami penurunan pertumbuhan turun 0,67 persen. Garis kemiskinan di Kota Langsa tercatat Rp 546.363,00 per kapita per bulan, sementara pendapatan per kapita mencapai Rp 37,01 juta per tahun dengan pertumbuhan 5,15 persen. Kota Langsa mengalami penurunan jumlah penduduk turun 2,32 persen.
(Baca: Tujuan Mengakses Internet Penduduk Desa dan Kota Membuat Konten Digital Periode 2022-2024)
Kota Lhokseumawe
Kota Lhokseumawe memiliki persentase kemiskinan 10,44 persen, menduduki peringkat 227 secara nasional. Jumlah penduduk miskin tercatat 22.770 jiwa dari total 197.339 jiwa dengan penurunan pertumbuhan -1,43 persen. Garis kemiskinan berada di angka Rp 522.671,00 per kapita per bulan, sedangkan pendapatan per kapita mencapai Rp 59,12 juta per tahun dengan pertumbuhan 4,46 persen. Kota Lhokseumawe mencatatkan pertumbuhan jumlah penduduk sebesar 1,75 persen.
Kabupaten Aceh Jaya
Kabupaten Aceh Jaya memiliki persentase kemiskinan 12,25 persen dan menempati urutan 159 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di daerah ini mencapai 12.240 jiwa dari total populasi 100.674 jiwa, menunjukkan pertumbuhan sebesar 0,16 persen. Garis kemiskinan di Kabupaten Aceh Jaya tercatat Rp 536.092,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 36,36 juta per tahun, mengalami pertumbuhan sebesar 5,22 persen.
Kabupaten Aceh Tamiang
Kabupaten Aceh Tamiang menunjukkan persentase kemiskinan sebesar 12,17 persen, menduduki peringkat 161 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di kabupaten ini mencapai 37.760 jiwa dari total penduduk 310.483 jiwa, dengan pertumbuhan -1,59 persen. Garis kemiskinan tercatat sebesar Rp 583.294,00 per kapita per bulan, sementara pendapatan per kapita mencapai Rp 37,35 juta per tahun, mengalami pertumbuhan sebesar 6,25 persen.
Kabupaten Aceh Tenggara
Kabupaten Aceh Tenggara memiliki persentase kemiskinan 11,99 persen, menduduki peringkat 169 secara nasional. Jumlah penduduk miskinnya mencapai 27.280 jiwa dari total 233.627 jiwa, mengalami penurunan pertumbuhan turun 2,43 persen. Garis kemiskinan di Kabupaten Aceh Tenggara tercatat Rp 496.074,00 per kapita per bulan, sedangkan pendapatan per kapita mencapai Rp 28,74 juta per tahun dengan pertumbuhan 6,04 persen.