Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Ciamis pada 2024 sebesar 7,39%, sedikit turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 7,42%. Jumlah penduduk miskin tercatat 90.790 jiwa dari total populasi 1.293.235 jiwa. Data ini menunjukkan penurunan jumlah penduduk miskin sebanyak 50 jiwa dibandingkan tahun sebelumnya.
Dibandingkan kabupaten lain di Jawa Barat, persentase kemiskinan Ciamis berada di sekitar Kabupaten Bogor (7,05%), Kabupaten Karawang (7,86%), Kabupaten Pangandaran (8,75%), Kabupaten Purwakarta (8,41%), Kabupaten Sukabumi (6,87%), dan Kota Sukabumi (7,20%). Pertumbuhan persentase kemiskinan Ciamis mengalami penurunan turun 0,4%, lebih baik dari rata-rata pertumbuhan di kabupaten-kabupaten tersebut.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Lampung Timur Periode 2004 - 2024)
Data historis menunjukkan fluktuasi angka kemiskinan di Ciamis selama periode 2004-2024. Persentase kemiskinan tertinggi terjadi pada 2006, yaitu 16,13%, sementara terendah pada 2019 sebesar 6,65%. Pertumbuhan angka kemiskinan tertinggi terjadi pada 2020 sebesar 14,59%, dan terendah pada 2007 turun 13,58%. Dibandingkan rata-rata tiga tahun terakhir (2022-2024), angka kemiskinan Ciamis saat ini lebih rendah. Namun, dibandingkan lima tahun terakhir (2020-2024), masih sedikit lebih tinggi. Secara nasional, pada tahun 2024 Ciamis berada di urutan ke-331 dalam persentase kemiskinan.
Kabupaten Bogor
Bogor menduduki peringkat pertama di Indonesia dalam jumlah penduduk miskin, mencapai 446.790 jiwa. Angka ini menunjukkan penurunan pertumbuhan kemiskinan turun 1,54%. Meskipun demikian, persentase kemiskinan Bogor adalah 7,05% dan berada di urutan ke-345 secara nasional. Jumlah penduduknya sangat besar, yaitu 5.66 juta jiwa, namun pendapatan per kapita hanya Rp54,85 juta per tahun. Garis kemiskinan di Bogor tercatat sebesar Rp513 ribu per kapita per bulan, dengan pertumbuhan 6,5%.
Kabupaten Karawang
Karawang memiliki persentase kemiskinan 7,86% dengan pertumbuhan -0,13%, berada di urutan ke-316 secara nasional. Jumlah penduduk miskinnya 187.770 jiwa, dan total penduduk mencapai 2.57 juta jiwa. Pertumbuhan penduduk di Karawang cukup tinggi, yaitu 2,09%. Garis kemiskinan di Karawang cukup tinggi, mencapai Rp597 ribu per kapita per bulan, dengan pertumbuhan 7,46%. Pendapatan per kapita di Karawang adalah yang tertinggi di antara kabupaten pembanding, yaitu Rp121,29 juta per tahun.
(Baca: Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Sorong 2015-2024)
Kabupaten Pangandaran
Kabupaten Pangandaran memiliki persentase kemiskinan 8,75% dan menempati urutan ke-277 di Indonesia. Terdapat 35.950 jiwa penduduk miskin di wilayah ini. Garis kemiskinan di Pangandaran adalah Rp470 ribu per kapita per bulan. Jumlah penduduknya 445.158 jiwa, dengan pertumbuhan 1,13%. Pertumbuhan persentase kemiskinan menunjukkan penurunan turun 2,04%. Pendapatan per kapita di Pangandaran adalah Rp35,64 juta per tahun.
Kabupaten Purwakarta
Purwakarta memiliki persentase kemiskinan 8,41%, menduduki peringkat ke-292 di Indonesia. Jumlah penduduk miskin di Purwakarta adalah 81.440 jiwa. Garis kemiskinan di Purwakarta adalah Rp467 ribu per kapita per bulan. Jumlah penduduknya 1.05 juta jiwa, dengan pertumbuhan 2,19%. Persentase kemiskinan mengalami penurunan turun 0,12%. Pendapatan per kapita di Purwakarta adalah Rp84,02 juta per tahun.
Kabupaten Sukabumi
Kabupaten Sukabumi memiliki persentase kemiskinan 6,87% dan menempati urutan ke-358 di Indonesia. Jumlah penduduk miskin di kabupaten ini adalah 175.930 jiwa. Garis kemiskinan di Sukabumi adalah Rp416 ribu per kapita per bulan. Total penduduk Sukabumi mencapai 2.82 juta jiwa, dengan pertumbuhan 1,73%. Persentase kemiskinan menunjukkan penurunan turun 1,56%. Pendapatan per kapita di Sukabumi adalah Rp31,16 juta per tahun.
Kota Sukabumi
Kota Sukabumi memiliki persentase kemiskinan 7,20%, menempati urutan ke-339 di Indonesia. Jumlah penduduk miskin di kota ini adalah 24.100 jiwa. Garis kemiskinan di Kota Sukabumi adalah yang tertinggi di antara kabupaten/kota pembanding, yaitu Rp678 ribu per kapita per bulan. Jumlah penduduknya 367.457 jiwa, dengan pertumbuhan 1,63%. Persentase kemiskinan menunjukkan penurunan turun 3,45%. Pendapatan per kapita di Kota Sukabumi adalah Rp44,76 juta per tahun.