Waspada! Pagi Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Senin, 1 September 2025)
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Senin (1/9/2025) pukul 07.59 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 2 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter di atas puncak (4.176 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 124 detik.
(Baca: Kualitas Udara di Bangladesh Paling Buruk se-Dunia, Bagaimana Indonesia?)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 1 September 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 58 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 milimeter dan lama gempa 45-188 detik.
Kemudian, 2 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-4 mm dan lama gempa 46-61 detik serta 8 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-8 milimeter dan lama gempa 34-85 detik.
PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 5.918 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 2.370 kali letusan.
(Baca: Kualitas Udara di Indonesia Sedikit Membaik pada 2021)