Waspada! Siang Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Selasa, 18 Maret 2025)


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 1.039 |
Ibu | 916 |
Lewotobi Laki-laki | 208 |
Dukono | 43 |
Ili Lewotolok | 39 |
Marapi | 27 |
Dempo | 2 |
Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Selasa (18/3/2025) pukul 12.14 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 29 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai None meter di atas puncak atau None meter di atas permukaan laut.
Visual letusan tidak teramati. Erupsi Gunung Semeru masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Hampir 5 Ribu Kejadian Bencana Alam di Indonesia Sepanjang 2023, Karhutla Mendominasi)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 18 Maret 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 40 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 milimeter dan lama gempa 55-160 detik.
Kemudian, 2 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-3 mm dan lama gempa 51-75 detik serta 16 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-8 milimeter dan lama gempa 35-166 detik.
PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.275 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 1.039 kali letusan.
(Baca: Titik Panas Karhutla di Sumsel Bertambah pada Pertengahan Oktober 2023)