Gunung Ili Lewotolok Erupsi pada Sabtu Sore, Tingkat Aktivitas di Level Waspada

1
Irfan Fadhlurrahman 15/03/2025 15:20 WIB
8 Gunung Api di Indonesia dengan Jumlah Letusan Terbanyak (1 Januari 2025 - 15 Maret 2025)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Gunung Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Sabtu (15/3/2025) pukul 15.59 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ili Lewotolok sudah erupsi 4 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 600 meter di atas puncak (2.023 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi Gunung Ili Lewotolok masih berlangsung saat laporan ini dibuat.

(Baca: Ada Ratusan Bencana Alam sampai Awal April 2024, Banjir Terbanyak)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ili Lewotolok di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 15 Maret 2025 pukul 00.00-23.59 WITA menunjukkan terjadi 47 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 7,8-35,9 milimeter dan lama gempa 26-94 detik.

Kemudian, 136 kali gempa hembusan dengan amplitudo 1,4-29,5 milimeter dan lama gempa 22-68 detik serta 7 kali harmonik dengan amplitudo 2,6-7,2 milimeter dan lama gempa 101-279 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok, dan masyarakat Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dari bagian timur puncak/ kawah Gunung Ili Lewotolok.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.196 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.012 kali letusan) sedangkan Gunung Ili Lewotolok erupsi 38 kali.

(Baca: Ada 1.300 Bencana Alam di RI sampai September 2024, Ini Rinciannya)