Pembangunan manusia di Indonesia terus menunjukkan perbaikan. Ini tercermin dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mengalami tren kenaikan sejak 2010. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) IPM nasional pada 2018 berada di level 71,39 dari skala 0-100. IPM nasional tersebut naik 0,58 poin (0,82%) dari posisi 2017.
Indeks semakin tinggi menunjukkan perbaikan pembangunan manusia, sebaliknya semakin rendah mengindikasikan penurunan. IPM di atas 70 mengindikasikan bahwa pembangunan manusia Indonesia masuk kategori tinggi. Sebanyak tujuh provinsi status IPM naik kelas menjadi sedang pada 2018. Alhasil sudah tidak ada provinsi masuk kategori rendah.
Perbaikan pembangunan manusia Indonesia terlihat dari beberapa indikator, yaitu bayi yang baru lahir pada 2018 memiliki harapan hidup hingga 71,2 tahun, lebih lama 0,14 tahun dari tahun sebelumnya. Kemudian, anak-anak yang berusia 7 tahun pada 2018 memiliki harapan untuk dapat menikmatai pendidikan selama 12,91 tahun (sampai D I), atau lebih lama 0,06 tahun dari sebelumnya. Lalu, penduduk usia 25 tahun rata-rata telah menempuh pendidikan selama 8,17 tahun (sampai kelas IX), lebih lama 0,07 tahun dari tahun sebelumnya serta pengeluaran per kapita masyarakat meningkat Rp 395 ribu menjadi Rp 11,06 juta rupiah/tahun.