732 Titik Panas Terdeteksi di Indonesia Dalam 24 Jam Terakhir (Rabu, 9 Oktober 2024)

1
Irfan Fadhlurrahman 09/10/2024 16:12 WIB
Image Loader
Memuat...
10 Provinsi dengan Jumlah Titik Panas Terbanyak di Indonesia 24 Jam Terakhir
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Berdasarkan sistem pemantauan kebakaran hutan dan lahan SiPongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pemantauan 24 jam terakhir menunjukkan ada 732 titik panas (hotspot) terdeteksi di Indonesia. Jumlah titik panas ini berkurang 12 titik dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Data tersebut merupakan hasil pencitraan satelit Terra/Aqua, SNPP, dan NOAA yang diakses pada Rabu (9/10/2024) pukul 16.12 WIB. Dari 732 titik panas terdeteksi, 11 titik dengan tingkat kepercayaan hotspot tinggi, 636 titik skala sedang, dan 85 titik skala rendah.

Tingkat kepercayaan hotspot terbagi menjadi 3 skala. Skala rendah memiliki rentang 0 - 29, skala sedang 30 - 79, dan skala tinggi 80 - 100. Semakin tinggi tingkat kepercayaan hotspot, semakin tinggi juga kemungkinan wilayah tertentu terjadi kebakaran hutan dan lahan.

(Baca: 55 Bencana Terjadi pada Tengah September 2023, Karhutla Mendominasi)

Titik panas terdeteksi paling banyak berada di Nusa Tenggara Timur sebanyak 222 titik. Kalimantan Selatan menempati posisi kedua jumlah titik panas terbanyak dengan 63 titik. Kalimantan Timur berada di posisi ketiga sebanyak 52 titik panas.

Sebanyak 51 titik panas terdeteksi di Jawa Timur, Sulawesi Tengah menyusul dengan 47 titik panas, serta Sumatera Selatan dan Maluku Utara masing-masing memiliki 42 dan 34 titik panas terdeteksi.

Titik panas merupakan titik koordinat suatu daerah yang memiliki temperatur permukaan lebih tinggi dibandingkan sekitarnya, dan bukan jumlah kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Namun, banyaknya jumlah titik panas dan bergerombol pada suatu wilayah mengindikasikan adanya kejadian kebakaran hutan dan lahan. Artinya, data titik panas hasil deteksi satelit penginderaan jauh masih paling efektif dalam memantau kebakaran hutan dan lahan untuk wilayah yang luas.

(Baca: Titik Panas Karhutla di Sumsel Bertambah pada Pertengahan Oktober 2023)

Data Populer

Lihat Semua