Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Sekadau sebesar 5,66% pada tahun 2024. Angka ini sedikit menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 5,9%. Dengan jumlah penduduk 223.500 jiwa, jumlah penduduk miskin di Sekadau mencapai 11.690 jiwa.
Secara historis, persentase kemiskinan di Sekadau berfluktuasi antara tahun 2005 hingga 2024. Persentase kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2006, yakni 12,57%, dan terendah pada tahun 2024 sebesar 5,66%. Pertumbuhan angka kemiskinan tertinggi tercatat pada tahun 2006, yakni 6,89% dan terendah pada tahun 2008 turun 25,27%. Dibandingkan rata-rata tiga tahun terakhir (2022-2024) sebesar 5,80%, angka kemiskinan saat ini lebih rendah. Secara nasional, Sekadau berada di peringkat 416 dalam persentase kemiskinan.
(Baca: Jumlah Penduduk Menurut Umur di Kab. Sumba Barat | 2024)
Jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Kalimantan Barat, Sekadau memiliki persentase kemiskinan yang berdekatan dengan Kabupaten Bengkayang (6%) dan Kabupaten Kapuas Hulu (7,4%). Kabupaten Sambas memiliki persentase kemiskinan lebih tinggi (6,53%), sedangkan Kabupaten Mempawah (4,83%), Kabupaten Sanggau (4,67%), dan Kota Singkawang (4,53%) lebih rendah.
Kabupaten Bengkayang
Kabupaten Bengkayang menduduki peringkat 401 secara nasional dalam hal persentase kemiskinan dengan angka 6%. Jumlah penduduk miskin mencapai 16.350 jiwa dari total penduduk 294.399 jiwa. Pertumbuhan penduduk di wilayah ini tercatat sebesar 0,91%. Garis kemiskinan di Bengkayang adalah Rp 440.390,00 per kapita per bulan. Sementara itu, pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp 40,33 juta per tahun, mengalami pertumbuhan sebesar 8,19%. Pertumbuhan penduduk miskin di wilayah ini menunjukkan penurunan 3,08%, sebuah catatan yang perlu dipertimbangkan dalam evaluasi kesejahteraan.
(Baca: Jumlah Penduduk Menurut Umur di Kab. Labuhan Batu | 2024)
Kabupaten Kapuas Hulu
Dengan persentase kemiskinan 7,4%, Kapuas Hulu berada di urutan 329 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 20.770 jiwa, sebagian dari total 274.915 jiwa penduduk. Garis kemiskinan di kabupaten ini tercatat sebesar Rp 572.644,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 53,96 juta per tahun, mengalami kenaikan sebesar 7,73%. Pertumbuhan penduduk miskin mengalami penurunan signifikan sebesar 8,06%, dengan pertumbuhan penduduk 2,26%. Kondisi ini menunjukkan adanya dinamika ekonomi yang perlu terus dipantau.
Kabupaten Mempawah
Kabupaten Mempawah mencatatkan persentase kemiskinan sebesar 4,83%, menempatkannya pada peringkat 448 di tingkat nasional. Jumlah penduduk miskin tercatat 13.220 jiwa dari total penduduk 313.046 jiwa. Garis kemiskinan di kabupaten ini berada pada angka Rp 471.845,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita penduduk Mempawah mencapai Rp 39,51 juta per tahun, meningkat sebesar 11,57%. Pertumbuhan jumlah penduduk di Mempawah sebesar 0,98%, dengan penurunan jumlah penduduk miskin sebesar 6,57%.