Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Kolaka Utara pada 2024 sebesar 13,51 persen. Angka ini sedikit turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 13,57 persen. Dengan jumlah penduduk 142.001 jiwa, terdapat 22.070 penduduk miskin di kabupaten ini.
Dibandingkan kabupaten lain di Sulawesi Tenggara, Kolaka Utara berada di urutan tengah dalam persentase kemiskinan. Pertumbuhan jumlah penduduk miskin Kolaka Utara sebesar 1,28 persen, lebih rendah dibandingkan beberapa kabupaten tetangga.
(Baca: Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Sabu Raijua 2015-2024)
Data historis menunjukkan fluktuasi angka kemiskinan di Kolaka Utara selama periode 2005-2024. Persentase kemiskinan tertinggi terjadi pada 2006 sebesar 28,09 persen, sedangkan terendah pada 2020 sebesar 12,96 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada 2006 sebesar 7,34 persen, dan terendah pada 2009 turun 9,14 persen. Dibandingkan rata-rata 3 tahun terakhir (2022-2024), persentase kemiskinan saat ini sedikit lebih tinggi. Dibandingkan 5 tahun terakhir (2020-2024), persentase kemiskinan saat ini juga sedikit lebih tinggi. Secara nasional, Kolaka Utara berada di peringkat 134 dalam persentase kemiskinan pada 2024, sedikit membaik dibandingkan tahun sebelumnya yang berada di peringkat 141.
Jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Sulawesi Tenggara dengan persentase kemiskinan berdekatan, Kolaka Utara menunjukkan posisi yang relatif stabil. Kabupaten-kabupaten seperti Buton, Konawe Utara, Konawe, Muna, Kolaka Timur, dan Muna Barat memiliki angka kemiskinan yang tidak jauh berbeda, namun dengan dinamika pertumbuhan yang bervariasi.
Kabupaten Buton
Kabupaten Buton menempati urutan ke-122 secara nasional dalam hal persentase kemiskinan, dengan angka 13,99 persen, yang mengalami pertumbuhan sebesar 1,60 persen. Jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 14.410 jiwa. Jika melihat dari sisi kesejahteraan, garis kemiskinan berada di angka Rp313.831,00 per kapita per bulan. Untuk indikator ekonomi lainnya, pendapatan per kapita masyarakat Buton mencapai Rp43,41 juta per tahun, dengan pertumbuhan sebesar 3,07 persen. Jumlah penduduk di kabupaten ini adalah 121.720 jiwa, dengan pertumbuhan sebesar 1,00 persen. Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan di Kabupaten Buton menunjukkan adanya peningkatan, meskipun tidak signifikan.
Kabupaten Konawe Utara
Konawe Utara berada di peringkat ke-142 nasional dengan persentase kemiskinan sebesar 13,17 persen, yang mengalami penurunan turun 2,30 persen. Jumlah penduduk miskin tercatat 8.940 jiwa dari total populasi 81.355 jiwa yang tumbuh 5,12 persen. Untuk indikator kesejahteraan, garis kemiskinan di Konawe Utara mencapai Rp407.710,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita di kabupaten ini cukup tinggi, mencapai Rp77,30 juta per tahun dengan pertumbuhan 6,19 persen. Data ini menunjukkan Konawe Utara memiliki tingkat kesejahteraan yang relatif baik dibandingkan dengan beberapa kabupaten lain di sekitarnya.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kota Tangerang Selatan | 2010 - 2024)
Kabupaten Konawe
Kabupaten Konawe memiliki persentase kemiskinan sebesar 13,25 persen dan menempati peringkat ke-139 di Indonesia. Pertumbuhan persentase kemiskinan di daerah ini tercatat sebesar 1,77 persen. Dengan jumlah penduduk sebanyak 267.139 jiwa dan pertumbuhan 1,79 persen, jumlah penduduk miskin di Konawe mencapai 33.990 jiwa. Garis kemiskinan di kabupaten ini adalah Rp425.029,00 per kapita per bulan. Sementara itu, pendapatan per kapita masyarakat Konawe adalah Rp75,70 juta per tahun, dengan pertumbuhan mencapai 11,52 persen.
Kabupaten Muna
Kabupaten Muna mencatatkan persentase kemiskinan sebesar 13,78 persen, menempatkannya pada peringkat ke-128 secara nasional dengan penurunan -2,06 persen. Jumlah penduduk miskin di kabupaten ini adalah 31.820 jiwa dari total 231.980 jiwa, yang tumbuh 1,46 persen. Garis kemiskinan di Muna mencapai Rp434.750,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp41,62 juta per tahun, dengan pertumbuhan sebesar 6,11 persen.
Kabupaten Kolaka Timur
Kabupaten Kolaka Timur memiliki persentase kemiskinan 13,71 persen, menempati peringkat ke-131 secara nasional dengan penurunan -2,35 persen. Jumlah penduduk miskin adalah 20.330 jiwa. Garis kemiskinan di Kolaka Timur tercatat Rp525.091,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp48,12 juta per tahun, yang tumbuh 7,58 persen. Total penduduk Kolaka Timur adalah 129.598 jiwa dan bertumbuh 2,24 persen.
Kabupaten Muna Barat
Kabupaten Muna Barat memiliki persentase kemiskinan sebesar 13,38 persen, menduduki peringkat ke-137 di Indonesia dengan penurunan -4,63 persen. Jumlah penduduk miskin tercatat 11.360 jiwa. Garis kemiskinan berada di angka Rp428.282,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp38,93 juta per tahun, dengan pertumbuhan 2,63 persen. Jumlah penduduk di Muna Barat adalah 90.010 jiwa, bertumbuh 4,40 persen.