Gunung Dukono Kembali Erupsi Pagi Ini, Tinggi Letusan 900 Meter dari Atas Puncak

Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Senin (23/9/2024) pukul 09.37 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono hanya sekali erupsi.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 900 meter di atas puncak atau 1.987 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi Gunung Dukono masih berlangsung saat laporan ini dibuat.

(Baca: Akibat Karhutla, ISPA Kalimantan Selatan Capai 189 Ribu Kasus per September 2023)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 23 September 2024 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 286 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 7-34 milimeter dan lama gempa 30,28-98,12 detik.

Kemudian, 28 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 7-27 milimeter s-p 10,98-39,75 detik dan lama gempa 49,89-114,77 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1-6 milimeter dominan 2 milimeter.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 3 kilometer.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 3.980 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (1.659 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 39 kali.

(Baca: Hampir 5 Ribu Kejadian Bencana Alam di Indonesia Sepanjang 2023, Karhutla Mendominasi)