Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kota Pangkal Pinang pada tahun 2024 sebesar 4,04%, sedikit turun dari tahun sebelumnya yang sebesar 4,27%. Penurunan ini sejalan dengan berkurangnya jumlah penduduk miskin, dari 9.270 menjadi 8.870 jiwa. Jumlah penduduk Kota Pangkal Pinang tercatat 239.730 jiwa.
Dibandingkan kabupaten lain di Kepulauan Bangka Belitung, Kota Pangkal Pinang menunjukkan perkembangan yang bervariasi. Pertumbuhan persentase kemiskinan Pangkal Pinang tercatat -5,39%. Beberapa kabupaten mencatatkan angka yang lebih baik, sementara yang lain mengalami kenaikan kemiskinan.
Data historis menunjukkan persentase kemiskinan tertinggi di Kota Pangkal Pinang terjadi pada tahun 2006, yaitu 7,60%. Angka terendah tercatat pada tahun 2011, yakni 4,15%. Pertumbuhan angka kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2006 sebesar 14,63%, sementara penurunan terdalam terjadi pada tahun 2011 turun 31,06%. Saat ini, urutan persentase kemiskinan Kota Pangkal Pinang berada di urutan 480 se-Indonesia, sedikit memburuk dibandingkan tahun sebelumnya.
Jika dibandingkan dengan kabupaten lain yang berdekatan di provinsi Kepulauan Bangka Belitung, persentase kemiskinan Kota Pangkal Pinang berada di antara Kabupaten Bangka dan Kabupaten Belitung. Garis kemiskinan di Pangkal Pinang belum tersedia.
Kabupaten Bangka
Kabupaten Bangka menduduki peringkat 471 secara nasional dalam hal persentase kemiskinan, dengan angka 4,24%. Jumlah penduduk miskin di wilayah ini mencapai 14.760 jiwa, sebagian kecil dari total populasi 335.292 jiwa. Garis kemiskinan di Kabupaten Bangka adalah Rp723.719,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp58,48 juta per tahun. Pertumbuhan penduduk sebesar 1,61%, dengan penurunan persentase kemiskinan turun 1,85%.
Kabupaten Belitung
Dengan persentase kemiskinan 6,11%, Kabupaten Belitung menduduki peringkat 398 secara nasional. Sebanyak 11.970 jiwa dari total penduduk 191.252 jiwa hidup dalam kemiskinan. Garis kemiskinan di Kabupaten Belitung mencapai Rp919.372,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita tercatat Rp73,93 juta per tahun. Terjadi pertumbuhan penduduk sebesar 2,25% serta penurunan kemiskinan -5,42%.
Kabupaten Bangka Barat
Kabupaten Bangka Barat memiliki persentase kemiskinan terendah di antara wilayah sekitarnya, yaitu 2,59% dan menduduki peringkat 507 di Indonesia. Jumlah penduduk miskin tercatat 5.710 jiwa dari total 216.238 jiwa. Garis kemiskinan di kabupaten ini sebesar Rp720.398,00 per kapita per bulan, sementara pendapatan per kapita mencapai Rp91,21 juta per tahun. Pertumbuhan penduduk sebesar 2,21%, dan persentase kemiskinan turun 4,43%.
Kabupaten Bangka Selatan
Kabupaten Bangka Selatan memiliki persentase kemiskinan 3,74% dan berada pada urutan 491 di Indonesia. Jumlah penduduk miskin adalah 8.100 jiwa dari total populasi 213.877 jiwa. Garis kemiskinan tercatat Rp697.382,00 per kapita per bulan, dan pendapatan per kapita mencapai Rp57,7 juta per tahun. Pertumbuhan penduduk di kabupaten ini adalah 3,34%, namun persentase kemiskinan naik 20,26%.
Kabupaten Bangka Tengah
Kabupaten Bangka Tengah memiliki persentase kemiskinan 5,94% dan menduduki peringkat 403 secara nasional. Sebanyak 12.040 jiwa dari total 209.117 jiwa hidup dalam kemiskinan. Garis kemiskinan di kabupaten ini mencapai Rp856.895,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp56,13 juta per tahun. Pertumbuhan penduduk sebesar 2,64%, namun terjadi kenaikan persentase kemiskinan sebesar 12,29%.