Kasus pelanggaran hak anak masih bersifat fluktuatif, namun cenderung meningkat dalam lima tahun terakhir. Kasus-kasus tersebut berada di kisaran empat ribu kasus per tahun.
Pada 2015, jumlah pelanggaran hak anak sebesar 4.309 kasus. Angka tersebut meningkat 7,3% setahun setelahnya menjadi 4.622 kasus. Meski sempat menurun pada 2017, namun jumlahnya kembali naik menjadi 4.885 kasus pada 2018.
(Baca: Puluhan Ribu Kasus Pelanggaran Hak Anak Sejak 2011)
Komisi Perlindungan Anak Indonesia menyebut kasus pelanggaran hak anak didapat dari pengawasan dan pengaduan masyarakat. Sejauh ini, kasus yang paling marak termasuk dalam kategori anak berhadapan dengan hukum.