Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, angka kematian bayi di Indonesia sebesar 16,85 anak per 1.000 kelahiran berdasarkan Sensus Penduduk (SP) 2020. Artinya setiap 1.000 kelahiran bayi ada 16-17 bayi yang meninggal pada 2020.
Dengan demikian angka kematian bayi dalam 5 dekade terakhir turun sebesar 88,36% dibanding hasil SP 1971 yang mencapai 145 anak per 1.000 kelahiran. Turunnya angka kematian bayi tersebut mengindikasikan bahwa layanan kesehatan masyarakat dalam 50 tahun terakhir membaik.
Angka kematian bayi juga turun signifikan sebesar 35,19% pada 2020 dibanding SP 2010 mencapai 26 anak per 1.000 kelahiran.
“Peningkatan persentase bayi yang mendapat imuniasi lengkap serta peningkatan rata-rata lama pemberian air susu ibu (ASI) membuat bayi semakin mampu bertahan hidup,” tulis BPS dalam laporan long form SP 2020 yang dirilis pada Jumat, (27/1/2023).
Angka kematian penduduk bayi usia di bawah 5 tahun (balita) berdasarkan SP 2020 sebesar 19,83 anak dari setiap 1.000 kelahiran.
Berikut ini angka kematian bayi menurut usia kelahiran berdasarkan SP 2020:
- Anak Usia 0-28 hari(Neonatal): 9,3 anak per 1.000 kelahiran
- Anak Usia 1-4 Tahun: 2,98 anak per 1.000 kelahiran
- Balita (kurang dari 5 tahun): 19,83 anak per 1.000 kelahiran
(Baca: Angka Kematian Bayi Neonatal ASEAN, Indonesia Urutan Berapa?)