Gunung Dukono Kembali Erupsi Sore Ini, Tinggi Letusan Sekitar 800 Meter
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Sabtu (5/7/2025) pukul 15.01 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 22 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 800 meter di atas puncak (1.887 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 12 milimeter dan durasi 53,89 detik.
(Baca: Tren Letusan Gunung Berapi dalam Beberapa Tahun Terakhir)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 5 Juli 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 204 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6-34 milimeter dan lama gempa 31,7-62,67 detik.
Kemudian, 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 21 milimeter s-p 27,68 detik dan lama gempa 108,21 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 2-5 milimeter dominan 3 milimeter.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 4.888 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.993 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 384 kali.
(Baca: Negara dengan Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia, Indonesia Pertama)