Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Malam Ini, Tinggi Letusan 900 Meter dari Atas Puncak

1
Irfan Fadhlurrahman 22/09/2024 11:28 WIB
Image Loader
Memuat...
8 Gunung Api di Indonesia dengan Jumlah Erupsi Terbanyak (1 Januari 2024 - 22 September 2024)
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Minggu (22/9/2024) pukul 23.52 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 30 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 900 meter di atas puncak (2.484 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 14,8 milimeter dan durasi 538 detik.

(Baca: Banjir Dominasi Bencana Alam di Indonesia Akhir Februari 2024)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 22 September 2024 pukul 06.00-12.00 WITA menunjukkan terjadi 1 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 14,8 milimeter dan lama gempa 538 detik.

Kemudian, 1 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 5,3 milimeter dan lama gempa 10 detik serta 2 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 7,4-20,7 milimeter s-p 1,1-1,3 detik dan lama gempa 9-10 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan serta 4 kilometer ke arah utara Timur laut dan 5 kilometer ke arah Timur laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 3.937 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (1.637 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 684 kali.

(Baca: Ada Ratusan Bencana Alam sampai Awal April 2024, Banjir Terbanyak)

Data Populer

Lihat Semua