Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, Provinsi Papua Pegunungan mengantongi skor Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) tertinggi secara nasional yaitu 251,25 poin pada 2023.
BPS menyebut, semakin tinggi angka IKK di suatu daerah, semakin tinggi pula biaya yang diperlukan untuk mendirikan sebuah bangunan di daerah tersebut.
Untuk menghitung IKK, BPS menggunakan tiga jenis data penimbang. Pertama, data realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pembentukan Barang Modal Bangunan yang digunakan untuk menghitung power purchasing parity (PPP) proyek.
Kedua, data dari Bill of Quantity (BoQ) kegiatan proyek yang sudah selesai. Adapun penimbang ini digunakan untuk menghitung PPP Jenis Bangunan dan dari PPP Sistem.
Terakhir, data yang berasal dari dari Buku Analisa Harga Satuan Pekerjaan Kementerian PUPR berdasarkan Peraturan Menteri PUPR No. 1 Tahun 2022 yang digunakan untuk menghitung nilai komponen dari harga material dan upah jasa konstruksi.
"IKK 2023 menggunakan data harga komoditas konstruksi, sewa alat berat dan upah jasa konstruksi yang dikumpulkan dalam 4 periode pencacahan yaitu Juli 2022, Oktober 2022, Januari 2023, dan April 2023," tulis BPS dalam laporannya.
Data yang dikumpulkan itu dibandingkan dengan kota acuan IKK 2023 terpilih yakni Kota Makassar. Wilayah ini memiliki indeks mendekati rata-rata nasional dengan mempertimbangkan kelengkapan sumber data.
IKK Papua Pegunungan yang sebesar 251,25 poin menunjukkan bahwa harga konstruksi bangunan di daerah tersebut lebih mahal 151,25% dibandingkan kota Makassar.
Mirisnya, urutan pertama hingga keenam dalam daftar ini diisi oleh seluruh provinsi di Papua. Indeks kemahalan enam provinsi ini tembus di atas 120 poin.
Sementara DKI Jakarta menempati posisi ketujuh termahal dengan IKK sebesar 116,73 poin.
Lampung jadi provinsi dengan angka IKK terendah nasional pada 2023, yaitu 88,65 poin atau harga konstruksi bangunan di provinsi tersebut lebih mahal 11,35% dari kota acuan.
Berikut daftar 10 provinsi dengan angka IKK tertinggi nasional pada 2023:
- Papua Pegunungan: 251,25 poin
- Papua Tengah: 215,86 poin
- Papua Selatan: 138,42 poin
- Papua: 135,56 poin
- Papua Barat: 124,26 poin
- Papua Barat Daya: 121,87 poin
- DKI Jakarta: 116,73 poin
- Kalimantan Timur: 115,58 poin
- Maluku Utara: 112,7 poin
- Kepulauan Riau: 111,32 poin
(Baca juga: 10 Provinsi dengan Perusahaan Konstruksi Terbanyak 2023, Jawa Timur Memimpin)