Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Aceh Besar pada tahun 2024 sebesar 13,21 persen, sedikit turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 13,38 persen. Dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 58.980 jiwa dari total penduduk 439.048 jiwa, Kabupaten Aceh Besar menempati peringkat ke-140 secara nasional dalam hal persentase kemiskinan.
Pertumbuhan persentase kemiskinan di Kabupaten Aceh Besar pada tahun 2024 mengalami penurunan sebesar 1,27 persen. Dibandingkan dengan kabupaten lain di Aceh yang memiliki persentase kemiskinan berdekatan, Kabupaten Aceh Besar berada di antara Kabupaten Aceh Timur (13,26 persen) dan Kota Sabang (14,58 persen).
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Kepulauan Sula Periode 2004 - 2024)
Secara historis, persentase kemiskinan tertinggi di Kabupaten Aceh Besar terjadi pada tahun 2004, yaitu sebesar 29,89 persen. Angka terendah terjadi pada tahun 2024 dengan 13,21 persen. Pertumbuhan angka kemiskinan terendah terjadi pada tahun 2007 dengan -6,87 persen, sedangkan pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2021 dengan 1,52 persen. Dibandingkan rata-rata tiga tahun terakhir (2022-2024), persentase kemiskinan tahun 2024 sedikit lebih rendah. Jika dibandingkan dengan rata-rata lima tahun terakhir (2020-2024), persentase kemiskinan tahun 2024 juga lebih rendah. Urutan persentase kemiskinan Kabupaten Aceh Besar secara nasional fluktuatif.
Jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Aceh, Kabupaten Aceh Besar memiliki beberapa perbedaan. Kabupaten Bireuen memiliki persentase kemiskinan lebih rendah (12,10 persen), sementara Kota Sabang memiliki persentase kemiskinan lebih tinggi (14,58 persen). Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Aceh Timur (60.860 jiwa) dan Kabupaten Bireuen (59.930 jiwa) lebih banyak dibandingkan Kabupaten Aceh Besar.
Kabupaten Bireuen
Kabupaten Bireuen menduduki peringkat ke-163 secara nasional dengan persentase kemiskinan 12,10 persen. Jumlah penduduk miskin mencapai 59.930 jiwa dari total penduduk 462.836 jiwa. Garis kemiskinan di Bireuen tercatat sebesar Rp 494,87 ribu per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 40,04 juta per tahun. Pertumbuhan persentase kemiskinan sedikit turun sebesar 0,17 persen.
Kota Sabang
Kota Sabang menempati urutan ke-105 secara nasional dalam persentase kemiskinan dengan angka 14,58 persen. Jumlah penduduk miskin 5.170 jiwa dari total 42.717 jiwa. Garis kemiskinan di Sabang sebesar Rp 725,96 ribu per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat Sabang mencapai Rp 42,81 juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduk mengalami penurunan 1,56 persen.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kota Sibolga Periode 2004 - 2024)
Kabupaten Aceh Jaya
Kabupaten Aceh Jaya memiliki persentase kemiskinan 12,25 persen, menempatkannya pada peringkat ke-159 secara nasional. Jumlah penduduk miskin tercatat 12.240 jiwa dari total populasi 100.674 jiwa. Garis kemiskinan di Aceh Jaya adalah Rp 536,09 ribu per kapita per bulan. Pendapatan per kapita mencapai Rp 36,36 juta per tahun. Pertumbuhan persentase kemiskinan mengalami penurunan sebesar 1,37 persen.
Kabupaten Aceh Tamiang
Persentase kemiskinan di Kabupaten Aceh Tamiang adalah 12,17 persen, membuatnya berada di urutan ke-161 secara nasional. Dengan jumlah penduduk miskin 37.760 jiwa dari total 310.483 jiwa. Garis kemiskinan di Aceh Tamiang mencapai Rp 583,29 ribu per kapita per bulan. Pendapatan per kapita sebesar Rp 37,35 juta per tahun. Pertumbuhan persentase kemiskinan mengalami penurunan sebesar 2,72 persen.
Kabupaten Aceh Tengah
Kabupaten Aceh Tengah memiliki persentase kemiskinan 14,27 persen, menempatkannya di urutan ke-112 secara nasional. Jumlah penduduk miskin tercatat 31.850 jiwa dari total 230.771 jiwa. Garis kemiskinan di Aceh Tengah sebesar Rp 626,09 ribu per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat Aceh Tengah mencapai Rp 47,28 juta per tahun. Terjadi pertumbuhan jumlah penduduk yang cukup signifikan sebesar 3,05 persen.
Kabupaten Aceh Timur
Kabupaten Aceh Timur memiliki persentase kemiskinan 13,26 persen dan menduduki peringkat ke-138 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 60.860 jiwa dari total penduduk 454.723 jiwa. Garis kemiskinan di Aceh Timur tercatat sebesar Rp 557,94 ribu per kapita per bulan. Pendapatan per kapita di kabupaten ini adalah Rp 33,67 juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduk cukup tinggi sebesar 2,03 persen.