Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Minggu (27/10/2024) pukul 11.12 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 21 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 4,4 milimeter dan durasi 1082 detik.
(Baca: Ada 31 Bencana di Indonesia pada Akhir Mei 2024, Banjir Mendominasi)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 27 Oktober 2024 pukul 00.00-06.00 WITA menunjukkan terjadi 1 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 7,4 milimeter dan lama gempa 633 detik.
Kemudian, 3 kali harmonik dengan amplitudo 2,2-2,9 milimeter dan lama gempa 99-295 detik serta 3 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 2,2-2,9 milimeter s-p 1,1-1,2 detik dan lama gempa 10-14 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan serta 4 kilometer arah sektoral Utara-Timur laut dan 5 kilometer pada sektor Timur laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 4.587 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (1.865 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 835 kali.
(Baca: Banjir dan Gempa, Risiko Bencana di Kawasan Inti IKN)