Gunung Dukono Kembali Erupsi Malam Ini, Tinggi Abu Vulkanik Sekitar 400 Meter
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Kamis (4/9/2025) pukul 18.11 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 3 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 400 meter di atas puncak atau 1.487 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 10 milimeter dan durasi 57,55 detik.
(Baca: NTT Selalu Dilanda Karhutla 10 Tahun Terakhir, BMKG Imbau Tingkatkan Kesiagaan)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 4 September 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 10 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6-14 milimeter dan lama gempa 32,2-65,09 detik.
Kemudian, 2 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 6-8 milimeter s-p 14,28-23,5 detik dan lama gempa 70,73-82,15 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 1-4 milimeter dominan 2 milimeter.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 5.959 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (2.385 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 491 kali.
(Baca: Hampir 5 Ribu Kejadian Bencana Alam di Indonesia Sepanjang 2023, Karhutla Mendominasi)