Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk terbanyak ke-4 di dunia. Namun, tampaknya ada cukup banyak wilayah Indonesia yang masih sepi penghuni.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), provinsi paling sepi penduduk di Indonesia adalah Kalimantan Utara. Pada tahun 2021 provinsi yang berbatasan langsung dengan Malaysia ini hanya dihuni 9 orang/kilometer persegi (km²).
Wilayah lain dengan kepadatan penduduk rendah adalah Papua Barat, Papua, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.
Provinsi-provinsi tersebut hanya dihuni oleh sekitar 10 sampai 70 orang/km², sangat sepi dibanding DKI Jakarta yang memiliki kepadatan penduduk 15.978 orang/km² pada 2021.
(Baca: Ini 10 Wilayah Paling Padat Penduduk di Indonesia)
Menurut Heni Suhaeni, peneliti dari Pusat Litbang Permukiman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), tingkat kepadatan penduduk yang tinggi dapat berpengaruh pada kondisi psikologis dan kesejahteraan seseorang.
"Apabila ruang gerak untuk melakukan aktivitas dasar manusia terbatasi, bentuk-bentuk perilaku yang muncul adalah reaksi emosional atau agresivitas," kata Heni Suhaeni dalam laporan penelitiannya yang bertajuk Kepadatan Penduduk dan Hunian Berpengaruh terhadap Kemampuan Adaptasi Penduduk di Lingkungan Perumahan Padat (2011).
"Keadaan emosi seseorang yang tinggal di kawasan padat cenderung merasa mudah lelah, mudah kesal, mudah marah, atau merasa tidak berdaya karena dia tidak mempunyai kesempatan untuk istirahat sejenak, memiliki privasi sendiri, sehingga energi seseorang cenderung akan terkuras tidak efisien dan tidak produktif," lanjutnya.
(Baca: 10 Provinsi Paling Rawan Kejahatan di Indonesia)