Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) memberi skor terhadap 193 negara dalam pengembangan digital pemerintahan (e-government) melalui E-Government Survey 2024.
Hasilnya, Denmark menduduki urutan pertama dengan pengembangan e-government terbaik, yakni 0,9847 poin.
Kedua ditempati oleh Estonia dengan skor 0,9727. Ketiga, Singapura, sebesar 0,9691.
Korea Selatan menyusul di posisi keempat dengan skor 0,9679 poin. Lalu kelima, Islandia, sebesar 0,9671.
Selanjutnya ada Arab Saudi, Inggris Raya dan Irlandia Utara, Australia, Finlandia, hingga Belanda dalam daftar 10 besar.
Indonesia sendiri berada di urutan ke-64 dengan skor 0,7991. Adapun negara dengan skor terendah dipegang Republik Afrika Tengah sebesar 0,0947. Lalu ada Sudan Selatan 0,1191 dan Somalia 0,1468.
Survei e-government PBB pada 2024 merupakan edisi ke-13 yang melibatkan 193 negara anggota PBB. Edisi 2024 menyoroti tren peningkatan yang signifikan dalam pengembangan pemerintahan digital di dunia dengan peningkatan investasi dalam infrastruktur dan teknologi mutakhir.
PBB menyebut, nilai rata-rata global Indeks pengembangan e-government (EGDI) menunjukkan peningkatan yang substansial, dengan proporsi penduduk yang tertinggal dalam pengembangan digital pemerintahan menurun dari 45% pada 2022 menjadi 22,4% pada 2024.
Namun PBB memberi catatan, meskipun ada kemajuan signifikan dalam pengembangan digital pemerintahan, rata-rata EGDI untuk kawasan Afrika, negara-negara kurang berkembang, dan negara-negara kepulauan kecil yang sedang berkembang tetap di bawah rata-rata global, yang menggarisbawahi perlunya upaya yang ditargetkan untuk menjembatani kesenjangan yang ada.
Berikut 10 negara dengan indeks pengembangan e-government tertinggi 2024:
- Denmark 0,98474 poin
- Estonia 0,97274 poin
- Singapura 0,96912 poin
- Korea Selatan 0,96789 poin
- Islandia 0,96707 poin
- Arab Saudi 0,96022 poin
- Inggris Raya-Irlandia Utara 0,95773 poin
- Australia 0,9577 poin
- Finlandia 0,95746 poin
- Belanda 0,95384 poin.
(Baca juga: Daftar Negara dengan Data Center Terbanyak di Dunia)