Daftar Negara dengan Data Center Terbanyak di Dunia

Amerika mencatatkan posisi teratas sebagai negara dengan jumlah data center terbanyak. Data per 2024 Negeri Paman Sam ini memiliki 5.388 data center. Amerika di posisi pertama diikuti oleh Jerman di posisi kedua dengan 522 data center dan Inggris dengan 517 data center di posisi ketiga.

Riset yang dilakukan oleh tim Brightlio memperkirakan jumlah data center di dunia saat ini ada 10.978 unit tersebar di banyak negara. Konsumsi listrik untuk mensuplai data center ini tercatat juga terus meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan tahun 2022 yang hanya sebesar 4,9 gigawatts.

Peningkatan jumlah data center ini terjadi seiring tumbuhnya permintaan dan pengguna data di berbagai negara. Laporan Data and AI Executive Leadership Survey 2024 yang dirilis Wavestone, perusahaan konsultan bisnis multinasional, menyebutkan terjadi tren peningkatan perusahaan untuk berinovasi bisnis berdasarkan data.

Hasil tersebut disimpulkan dari survei yang dilakukan sekitar 100 perusahaan yang masuk dalam daftar seribu korporasi terbesar di AS versi majalah Fortune, yang dikenal dengan Fortune 1000.

Wavestone menemukan, pada 2015 baru ada 59,5% responden yang menggunakan data untuk mendorong inovasi bisnis di perusahaan mereka.

Setelah itu proporsinya berfluktuasi dengan kecenderungan meningkat, hingga menjadi 77,6% pada 2024 seperti terlihat pada grafik dalam berita databoks ini.

Riset Brightlio menyoroti bahwa sektor pusat data penyedia layanan komputasi awan diperkirakan akan mengalami peningkatan pertumbuhan tahunan majemuk (CAGR) tertinggi hingga mencapa 17,7% periode 2022 hingga 2030.

Sementara itu, pasar pusat data tepi (edge data center) juga menunjukkan perkembangan yang signifikan. Diproyeksikan, nilai pasar pusat data tepi akan meningkat dari $7,2 miliar pada 2021 silam menjadi $19,1 miliar pada tahun 2026.

Pertumbuhan ini terutama didorong oleh ekspansi layanan streaming daring serta peningkatan adopsi teknologi Internet of Things (IoT). Inovasi produk dan layanan yang terjadi turut mendorong sektor pusat data secara keseluruhan mengalami pertumbuhan yang pesat dan menjanjikan.