Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kota Bogor pada tahun 2024 sebesar 6,53%, sedikit turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 6,67%. Dengan jumlah penduduk 1.137.018 jiwa, terdapat 73.930 penduduk miskin di kota ini.
Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah penduduk miskin berkurang 1.020 jiwa, atau tumbuh negatif turun 1,36%. Secara historis, angka kemiskinan di Kota Bogor fluktuatif selama periode 2004-2024, dengan persentase kemiskinan terendah terjadi pada tahun 2019 sebesar 5,77% dan tertinggi pada tahun 2006 sebesar 9,64%. Pertumbuhan angka kemiskinan terendah tercatat pada tahun 2018 turun 16,6% dan tertinggi pada tahun 2006 sebesar 16%.
(Baca: Jumlah Penduduk Menurut Umur di Kab. Rote Ndao | 2024)
Dalam skala nasional, Kota Bogor menempati urutan ke-380 dalam persentase kemiskinan. Jika dibandingkan rata-rata tiga tahun terakhir (2022-2024) sebesar 6,91% dan lima tahun terakhir (2020-2024) sebesar 6,96%, persentase kemiskinan tahun ini lebih rendah.
Jika dibandingkan dengan daerah lain di Jawa Barat, Kota Bogor memiliki persentase kemiskinan yang berdekatan dengan Kota Banjar (5,85%), Kabupaten Bekasi (4,80%), Kabupaten Bogor (7,05%), Kabupaten Sukabumi (6,87%), Kota Sukabumi (7,20%), dan Kabupaten Bandung (6,19%).
Kota Banjar
Kota Banjar mencatatkan persentase kemiskinan sebesar 5,85%, menempatkannya pada urutan ke-406 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di wilayah ini mencapai 11.160 jiwa dengan pertumbuhan negatif turun 4,29%. Garis kemiskinan di Kota Banjar tercatat sebesar Rp 430.590,00 per kapita per bulan, sedangkan pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp 26,45 juta per tahun. Pertumbuhan wilayah ini menunjukkan peningkatan moderat dengan angka 0,50%.
Kabupaten Bekasi
Kabupaten Bekasi dengan persentase kemiskinan 4,80% menduduki peringkat ke-450 secara nasional, menunjukkan angka yang relatif baik dibandingkan dengan daerah lain. Meskipun demikian, jumlah penduduk miskin di kabupaten ini cukup besar, mencapai 204.540 jiwa, dan menduduki urutan ke-13 secara nasional. Pertumbuhan penduduk miskin sedikit naik sebesar 0,22%. Garis kemiskinan di Kabupaten Bekasi tercatat sebesar Rp 674.924,00 per kapita per bulan, dan pendapatan per kapita mencapai Rp 128,69 juta per tahun.
(Baca: Jumlah Penduduk Menurut Umur di Kota Solok | 2024)
Kabupaten Bogor
Kabupaten Bogor mencatatkan persentase kemiskinan sebesar 7,05%, menempatkannya pada urutan ke-345 di Indonesia. Jumlah penduduk miskin mencapai 446.790 jiwa, tertinggi di antara wilayah lain yang dibandingkan. Garis kemiskinan di wilayah ini sebesar Rp 513.512,00 per kapita per bulan, dengan pendapatan per kapita sebesar Rp 54,86 juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduk di Kabupaten Bogor mencapai 3,08%.
Kabupaten Sukabumi
Kabupaten Sukabumi memiliki persentase kemiskinan sebesar 6,87%, menempati urutan ke-358 secara nasional. Jumlah penduduk miskin di wilayah ini mencapai 175.930 jiwa, dengan pertumbuhan negatif turun 1,56%. Garis kemiskinan di Kabupaten Sukabumi tercatat sebesar Rp 416.751,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat Kabupaten Sukabumi mencapai Rp 31,17 juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduknya mencapai 1,73%.
Kota Sukabumi
Kota Sukabumi memiliki persentase kemiskinan 7,20%, menduduki peringkat ke-339 secara nasional. Jumlah penduduk miskin tercatat 24.100 jiwa dengan pertumbuhan negatif -3,45%. Garis kemiskinan di wilayah ini mencapai Rp 678.258,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat Kota Sukabumi mencapai Rp 44,76 juta per tahun. Kota Sukabumi mengalami pertumbuhan jumlah penduduk sebesar 1,63%.
Kabupaten Bandung
Kabupaten Bandung mencatatkan persentase kemiskinan sebesar 6,19% dan berada di urutan ke-395 secara nasional. Dengan jumlah penduduk miskin 239.870 jiwa, kabupaten ini menunjukkan penurunan pertumbuhan jumlah penduduk miskin turun 2,29%. Garis kemiskinan di Kabupaten Bandung sebesar Rp 455.636,00 per kapita per bulan, sementara pendapatan per kapita masyarakat mencapai Rp 44,13 juta per tahun. Pertumbuhan jumlah penduduk Kabupaten Bandung tercatat sebesar 1,34%.