Gunung Ili Lewotolok Kembali Erupsi Siang Ini, Tinggi Abu Sekitar 500 Meter

1
Irfan Fadhlurrahman 15/08/2025 13:04 WIB
Image Loader
Memuat...
8 Gunung Api di Indonesia dengan Jumlah Letusan Terbanyak Sepanjang 2024
databoks logo
  • A Kecil
  • A Sedang
  • A Besar

Gunung Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Jumat (15/8/2025) pukul 12.40 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ili Lewotolok sudah erupsi 7 kali.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter di atas puncak atau 1.923 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 32,9 milimeter dan durasi 35 detik.

(Baca: Tren Letusan Gunung Berapi dalam Beberapa Tahun Terakhir)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ili Lewotolok di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 15 Agustus 2025 pukul 06.00-12.00 WITA menunjukkan terjadi 51 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 6,7-26,9 milimeter dan lama gempa 29-59 detik.

Kemudian, 29 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-5,9 milimeter dan lama gempa 27-30 detik serta 1 kali tremor non-harmonik dengan amplitudo 4,1 milimeter dan lama gempa 89 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 3 kilometer dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok, mewaspadai potensi ancaman bahaya dari guguran/longsoran lava dan awan panas dari sektor Selatan dan Tenggara, sektor Barat serta sektor Timur laut Gunung Ili Lewotolok.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 5.621 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (2.251 kali letusan) sedangkan Gunung Ili Lewotolok erupsi 233 kali.

(Baca: Indonesia Punya Gunung Berapi Aktif Terbanyak di Dunia)

Data Populer

Loading...