Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini (Senin, 15 September 2025)
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Senin (15/9/2025) pukul 07.03 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 3 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter di atas puncak (1.825 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 69 detik.
(Baca: 10 Area Kawasan Hidrologi Gambut yang Paling Rentan Karhutla pada 2023)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 15 September 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 120 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 14-28 milimeter dan lama gempa 33-67 detik.
Kemudian, 3 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-8 milimeter dan lama gempa 38-59 detik serta 22 kali harmonik dengan amplitudo 2-15 milimeter dan lama gempa 24-298 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 3,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 6.106 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (2.450 kali letusan) sedangkan Gunung Ibu erupsi 2.243 kali.
(Baca: Hampir 5 Ribu Kejadian Bencana Alam di Indonesia Sepanjang 2023, Karhutla Mendominasi)