KLHK: Jumlah Titik Panas di Indonesia Capai 436 Dalam 24 Jam Terakhir (Jumat, 13 Juni 2025)

1
Irfan Fadhlurrahman 13/06/2025 11:15 WIB
Image Loader
Memuat...
10 Provinsi dengan Jumlah Titik Panas Terbanyak di Indonesia 24 Jam Terakhir
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Berdasarkan sistem pemantauan kebakaran hutan dan lahan SiPongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pemantauan 24 jam terakhir menunjukkan ada 436 titik panas (hotspot) terdeteksi di Indonesia. Jumlah titik panas ini bertambah 246 titik dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Data tersebut merupakan hasil pencitraan satelit Terra/Aqua, SNPP, dan NOAA yang diakses pada Jumat (13/6/2025) pukul 11.15 WIB. Dari 436 titik panas terdeteksi, 13 titik dengan tingkat kepercayaan hotspot tinggi, 413 titik skala sedang, dan 10 titik skala rendah.

Tingkat kepercayaan hotspot terbagi menjadi 3 skala. Skala rendah memiliki rentang 0 - 29, skala sedang 30 - 79, dan skala tinggi 80 - 100. Semakin tinggi tingkat kepercayaan hotspot, semakin tinggi juga kemungkinan wilayah tertentu terjadi kebakaran hutan dan lahan.

(Baca: Titik Panas Karhutla di Sumsel Bertambah pada Pertengahan Oktober 2023)

Titik panas terdeteksi paling banyak berada di Kalimantan Barat sebanyak 94 titik. Sumatera Utara menempati posisi kedua jumlah titik panas terbanyak dengan 49 titik. Riau berada di posisi ketiga sebanyak 35 titik panas.

Sebanyak 27 titik panas terdeteksi di Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur menyusul dengan 26 titik panas, serta Maluku Utara dan Jawa Tengah masing-masing memiliki 22 dan 20 titik panas terdeteksi.

Titik panas merupakan titik koordinat suatu daerah yang memiliki temperatur permukaan lebih tinggi dibandingkan sekitarnya, dan bukan jumlah kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Namun, banyaknya jumlah titik panas dan bergerombol pada suatu wilayah mengindikasikan adanya kejadian kebakaran hutan dan lahan. Artinya, data titik panas hasil deteksi satelit penginderaan jauh masih paling efektif dalam memantau kebakaran hutan dan lahan untuk wilayah yang luas.

(Baca: Akibat Karhutla, ISPA Kalimantan Selatan Capai 189 Ribu Kasus per September 2023)

Data Populer

Lihat Semua