Kurious, unit survei panel online dari Katadata Insight Center (KIC), membeberkan temuan terkait partai politik yang dipersepsikan telah memperjuangkan stabilitas harga BBM untuk rakyat.
Diketahui, harga BBM kerap kali mengalami kenaikan. BBM juga menjadi salah satu komoditas 'biang kerok' inflasi sejak akhir 2022 lalu.
Dari hasil sigi itu, PDIP dipilih paling banyak dengan proporsi 24% dari total responden. Kedua, Gerindra dengan capaian 19,4%.
Adapun urutan ketiga ditempati oleh Golkar sebesar 15,2%.
Keempat dan kelima, ada PKS dan Demokrat dengan proporsi masing-masing 14,4% dan 12,1%.
Namun, banyak responden yang menjawab tidak satu pun dari 9 partai yang disajikan itu telah memperjuangkan stabilitas BBM. Persentasenya cukup besar, yakni 30,10%, mengalahkan perolehan PDIP.
Dalam riset itu responden diberi pertanyaan, "menurut Anda, partai politik mana yang sudah memperjuangkan stabilitas harga BBM?" melalui CAWI atau wawancara daring pada 3-12 Februari 2023 lalu.
Sedikitnya 612 responden dilibatkan dalam survei ini. Margin error mencapai 3,96% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Berikut persentase persepsi masyarakat terhadap partai politik yang memperjuangkan stabilitas harga BBM:
- PDIP 24% dari total responden
- Gerindra 19,4%
- Golkar 15,2%
- PKS 14,4%
- Demokrat 12,1%
- NasDem 11,1%
- PKB 4,6%
- PPP 3,6%
- PAN 2,8%
- Tidak satu pun 30,10%
(Baca: Adakah Partai Politik yang Bantu Kepentingan Rakyat di Ciptaker? Ini Persepsi Masyarakat)