Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, mengatakan ada banyak perempuan yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam Debat Capres 2024 pertama dengan tema Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga di kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).
Adapun menurut data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPPA), sejak awal tahun ini sampai 12 Desember 2023 tercatat ada 22.922 orang perempuan yang menjadi korban kekerasan di Indonesia.
Dalam periode sama, laki-laki yang menjadi korban kekerasan lebih sedikit, yakni 5.430 orang.
Dari seluruh perempuan yang menjadi korban, mayoritasnya atau 58,4% mengalami kekerasan di rumah tangga.
Ada juga perempuan yang menjadi korban kekerasan di fasilitas umum (11,2%), sekolah (4,3%), tempat kerja (1,4), lembaga pendidikan kilat (0,1%), dan tempat-tempat lainnya (24,4%).