Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Sabtu (13/7/2024) pukul 01.20 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 33 kali.
Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, Visual letusan tidak teramati. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 15,5 milimeter dan durasi 930 detik.
(Baca: Hampir 5 Ribu Kejadian Bencana Alam di Indonesia Sepanjang 2023, Karhutla Mendominasi)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 13 Juli 2024 pukul 18.00-23.59 WITA menunjukkan terjadi 9 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 4,4-17,7 milimeter dan lama gempa 6-8 detik.
Kemudian, 2 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 8,1-42,9 milimeter s-p 1,7-1,9 detik dan lama gempa 10-12 detik serta 3 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 2,9-22,2 milimeter s-p 68 detik dan lama gempa 43-268 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan serta 4 kilometer arah sektoral Utara-Timur laut dan 5 kilometer pada sektor Timur Laut dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 1.604 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (692 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 347 kali.
(Baca: Akibat Karhutla, ISPA Kalimantan Selatan Capai 189 Ribu Kasus per September 2023)