Gunung Ibu di Maluku Utara kembali erupsi pada Selasa (26/11/2024) pukul 01.52 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Ibu sudah erupsi 18 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter di atas puncak atau 1.825 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi 67 detik.
(Baca: Kualitas Udara Balikpapan Paling Bersih di Indonesia Pagi Ini (25/11))
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Ibu di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 26 November 2024 pukul 18.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 34 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 9-28 milimeter dan lama gempa 31-73 detik.
Kemudian, 5 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-3 mm dan lama gempa 22-60 detik serta 43 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-9 milimeter dan lama gempa 18-93 detik.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara kawah aktif Gunung Ibu.
Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 5.427 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi dengan 2.209 kali letusan.
(Baca: Kualitas Udara Jawa Timur Rabu Pagi (20/11) Terburuk di Indonesia)