Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Musi Banyuasin pada tahun 2024 sebesar 12,88 persen, sedikit turun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 14,9 persen. Ini berarti, dari total 720.545 jiwa penduduk, terdapat 88.940 jiwa penduduk miskin.
Penurunan persentase kemiskinan ini diikuti oleh penurunan jumlah penduduk miskin sebesar 12.690 jiwa. Namun, pertumbuhan penduduk juga tercatat positif sebesar 3,61 persen. Secara nasional, Kabupaten Musi Banyuasin berada di peringkat 147 dalam hal persentase kemiskinan.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kota Bau Bau Periode 2004 - 2024)
Melihat data historis, persentase kemiskinan tertinggi di Kabupaten Musi Banyuasin terjadi pada tahun 2004, yaitu 36,39 persen. Persentase terendah terjadi pada tahun 2024, yaitu 12,88 persen. Pertumbuhan kemiskinan tertinggi terjadi pada tahun 2008, yaitu -24,26 persen. Dibandingkan dengan rata-rata 3 tahun terakhir, persentase kemiskinan saat ini lebih rendah. Begitu pula jika dibandingkan dengan rata-rata 5 tahun terakhir.
Jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Sumatera Selatan dengan persentase kemiskinan yang berdekatan, Kabupaten Musi Banyuasin menunjukkan beberapa perbedaan. Misalnya, persentase kemiskinan di Kabupaten Lahat lebih tinggi, yaitu 14,14 persen, sementara Kota Lubuk Linggau lebih rendah, yaitu 11,14 persen. Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Ogan Komering Ilir lebih tinggi, yaitu 106.370 jiwa, sedangkan di Kota Lubuk Linggau lebih rendah, yaitu 27.650 jiwa.
Kabupaten Lahat
Kabupaten Lahat memiliki persentase kemiskinan 14,14 persen dan berada di urutan ke-118 secara nasional. Jumlah penduduk miskin mencapai 60.190 jiwa dari total populasi 444.891 jiwa. Garis kemiskinan di Lahat tercatat sebesar Rp582.041 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita masyarakat Lahat sekitar Rp66,58 juta per tahun, dengan pertumbuhan yang sedikit di angka 1,15 persen. Walaupun begitu, persentase kemiskinan di Kabupaten Lahat mengalami penurunan sebesar 5,73 persen.
(Baca: Statistik Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Pidie 2016-2025)
Kota Lubuk Linggau
Dengan persentase kemiskinan 11,14 persen, Kota Lubuk Linggau menduduki peringkat ke-200 di Indonesia. Jumlah penduduk miskin di kota ini adalah 27.650 jiwa dari total populasi 245.287 jiwa. Garis kemiskinan di Lubuk Linggau mencapai Rp598.850 per kapita per bulan, sedikit lebih tinggi dibandingkan beberapa kabupaten tetangga. Pendapatan per kapita penduduk Lubuk Linggau tercatat sebesar Rp35,43 juta per tahun, menunjukkan pertumbuhan 4,56 persen. Angka kemiskinan di kota ini mengalami penurunan signifikan sebesar 11,94 persen.