Waspada! Sore Ini Gunung Semeru Kembali Erupsi (Jumat, 28 Maret 2025)


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 1.147 |
Ibu | 968 |
Lewotobi Laki-laki | 227 |
Dukono | 61 |
Ili Lewotolok | 45 |
Marapi | 29 |
Dempo | 2 |
Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Jumat (28/3/2025) pukul 17.39 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 69 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar None meter di atas puncak atau None meter di atas permukaan laut.
Visual letusan tidak teramati. Erupsi Gunung Semeru masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
(Baca: Chad Jadi Negara dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia 2024)
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 28 Maret 2025 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 47 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 11-22 milimeter dan lama gempa 60-184 detik.
Kemudian, 1 kali gempa guguran dengan amplitudo 7 mm dan lama gempa 114 detik serta 11 kali gempa hembusan dengan amplitudo 5-8 milimeter dan lama gempa 48-169 detik.
PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.480 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 1.147 kali letusan.
(Baca: 10 Daerah dengan Kualitas Udara Paling Bersih di Indonesia, Tarakan Posisi Nomor 1 Pagi Ini)