Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk Kabupaten Tana Toraja pada tahun 2024 mencapai 243.703 jiwa.
Pertumbuhan penduduk di kabupaten ini tercatat sebesar 0,61 persen.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Bengkayang | 2004 - 2024)
Dari total penduduk, jumlah penduduk laki-laki sebanyak 123.071 jiwa, sementara jumlah penduduk perempuan sebanyak 120.632 jiwa.
Berdasarkan kelompok umur, jumlah penduduk terbanyak berada pada kelompok usia 5-9 tahun dan 10-14 tahun, masing-masing mencapai 22.691 jiwa dan 22.960 jiwa.
Sedangkan kelompok usia dengan jumlah penduduk paling sedikit adalah kelompok usia 70-74 tahun yaitu 6.850 jiwa dan kelompok usia di atas 75 tahun sebanyak 7.662 jiwa.
Hal ini mengindikasikan bahwa jumlah penduduk usia muda di Tana Toraja masih lebih dominan dibandingkan dengan kelompok usia lanjut.
Dari total penduduk laki-laki, persentase terbesar berada pada kelompok usia 15-59 tahun, yaitu 30 persen atau sebanyak 72.104 jiwa.
Sedangkan persentase terkecil berada pada kelompok usia 70-74 tahun yaitu 1,32 persen atau 3.206 jiwa.
(Baca: Jumlah Penduduk Menurut Umur di Kab. Kota Waringin Timur | 2024)
Untuk penduduk perempuan, persentase terbesar juga berada pada kelompok usia 15-59 tahun, yaitu 28 persen atau sebanyak 68.233 jiwa dan persentase terkecil pada kelompok usia 70-74 tahun, yaitu 1,5 persen atau 3.644 jiwa.
Jumlah penduduk usia produktif (15-59 tahun) di Tana Toraja mencapai 140.337 jiwa, terdiri dari 72.104 laki-laki dan 68.233 perempuan.
Kelompok usia 0-14 tahun berjumlah 65.755 jiwa yang terdiri dari 33.232 penduduk laki-laki dan 32.523 penduduk perempuan.
Sementara itu, kelompok usia di atas 60 tahun berjumlah 37.611 jiwa, terdiri dari 17.735 laki-laki dan 19.876 perempuan.
Data ini menunjukkan bahwa Kabupaten Tana Toraja memiliki proporsi penduduk usia produktif yang cukup besar, yang berpotensi menjadi modal penting dalam pembangunan daerah.
Pemerintah daerah perlu memperhatikan dan mengoptimalkan potensi ini dengan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar dapat berkontribusi secara maksimal bagi kemajuan daerah.