Menurut survei Populix, 41% responden pekerja di Indonesia pernah mengalami pelecehan seksual di kantornya.
Dari kelompok tersebut, mayoritas atau 76% mengalami catcalling atau godaan/candaan/siulan berbau seksual.
Lalu 42% responden pernah dipandangi tubuhnya terus-menerus, 24% mendapat gestur seksual seperti kedipan atau gestur mencium, dan 22% disentuh, dicium, atau dipeluk tanpa persetujuan.
Ada pula 10% yang pernah diintimidasi atau dipaksa terlibat dalam aktivitas seksual, 9% diperlihatkan alat kelamin baik secara langsung atau berupa media, dan 3% mengalami percobaan pemerkosaan.
"Secara umum, responden perempuan lebih banyak mendapatkan catcalling berbau seksual dibandingkan responden laki-laki," tulis Populix dalam laporannya.
Populix menggelar survei ini secara online pada 28 Mei-4 Juni 2024 terhadap 1.412 pekerja di Indonesia. Sampelnya kemudian dikerucutkan menjadi 585 responden yang pernah mengalami pelecehan seksual di tempat kerja.
Responden tersebar di seluruh Indonesia, mayoritas berada di Pulau Jawa 62% dan Sumatra 22%. Responden terdiri dari perempuan 64% dan laki-laki 36%.
(Baca: Pengalaman Negatif Pengguna Aplikasi Kencan, Banyak Kasus Profil Palsu)