Menurut Cost of Living Index yang disusun Numbeo, Indonesia merupakan negara dengan biaya hidup termurah di ASEAN pada semester I 2022.
Numbeo menyusun indeks ini dengan membandingkan rata-rata biaya hidup di New York, Amerika Serikat, dengan rata-rata biaya hidup di perkotaan negara lain.
Biaya hidup yang tercakup dalam indeks ini meliputi harga produk konsumen seperti makanan, pakaian, ongkos taksi, listrik, air, bensin, tarif internet, serta harga sewa apartemen.
Sebagai dasar perhitungan, Numbeo mengasumsikan New York memiliki indeks 100. Jika ada negara yang mendapat indeks 80, artinya biaya hidup di negara tersebut lebih murah 20% dibanding New York.
Dengan metode ini Singapura menjadi negara dengan biaya hidup termahal di ASEAN, dengan perolehan indeks 72,43. Artinya, biaya hidup di Singapura hanya 27,57% lebih murah dari New York.
Sedangkan Indonesia mendapat indeks 20,78. Artinya, biaya hidup di Indonesia lebih murah 79,22% dari New York, sekaligus menjadi yang paling murah di kawasan ASEAN. Meskipun, dalam daftar ini Laos tidak masuk perhitungan karena ketiadaan data.
Biaya hidup di Indonesia juga masuk peringkat ke-32 dari 43 negara Asia, atau peringkat ke-105 dari 137 negara yang disurvei di seluruh dunia. Artinya, biaya hidup di Indonesia tergolong cukup rendah bahkan di skala global.
(Baca: Inflasi Indonesia Masih Tergolong Rendah di G20 per September 2022)