Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Malam Ini (Senin, 29 September 2025)

Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Senin (29/9/2025) pukul 21.17 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 8 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 200 meter di atas puncak atau 1.784 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22,2 milimeter dan durasi 62 detik.

(Baca: Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Terburuk Kedua di Dunia (Jumat, 17 Juni 2022))

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 29 September 2025 pukul 12.00-18.00 WITA menunjukkan terjadi 3 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 14,8-29,6 milimeter dan lama gempa 77-98 detik.

Kemudian, 5 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2,9-29,6 milimeter dan lama gempa 33-58 detik serta 6 kali tremor non-harmonik dengan amplitudo 2,9-22,2 milimeter dan lama gempa 65-140 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 6.447 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (2.531 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 651 kali.

(Baca: Indonesia, Negara dengan Kualitas Udara Terburuk di Asia Tenggara)