Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi pada Sabtu Malam, Statusnya Awas

Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur kembali erupsi pada Sabtu (27/9/2025) pukul 00.54 WITA. Dalam sepekan terakhir, Gunung Lewotobi Laki-laki sudah erupsi 64 kali.

Berdasarkan informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter di atas puncak atau 2.084 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 14,8 milimeter dan durasi 100 detik.

(Baca: 25% Kesatuan Hidrologis Gambut RI Rentan Banjir Tinggi, Ini Wilayahnya)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki di Level IV (Awas). Pengamatan kegempaan pada 27 September 2025 pukul 18.00-23.59 WITA menunjukkan terjadi 2 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 22,2-29,6 milimeter dan lama gempa 77-86 detik.

Kemudian, 4 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2,9-14,8 milimeter dan lama gempa 44-56 detik serta 2 kali tremor non-harmonik dengan amplitudo 2,9-7,4 milimeter dan lama gempa 84-95 detik.

PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 kilometer dan sektoral Barat Daya-Timur Laut sejauh 7 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 6.371 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (2.504 kali letusan) sedangkan Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 626 kali.

(Baca: Indeks Risiko Banjir Bekasi Tertinggi di Jabotabek)