Jumlah Sekolah SMA di Nusa Tenggara Barat 2018 - 2024
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah sekolah SMA di Nusa Tenggara Barat (NTB) terus mengalami peningkatan. Data historis menunjukkan tren positif, dimana pada tahun 2024 terdapat 378 unit sekolah SMA. Angka ini menunjukkan penambahan sebanyak 13 unit dibandingkan tahun 2023 berjumlah 365 unit. Peningkatan ini melanjutkan tren positif dari tahun-tahun sebelumnya, menandakan komitmen daerah dalam meningkatkan akses pendidikan menengah atas.
Data pendukung dari BPS menunjukkan bahwa dari total 378 unit sekolah SMA di NTB pada tahun 2024, sebanyak 150 unit merupakan SMA Negeri dan 228 unit merupakan SMA Swasta. Terjadi peningkatan signifikan pada jumlah SMA Swasta, yaitu sebesar 6% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, jumlah SMA Negeri tetap stabil. Ini berarti bahwa sekolah swasta lebih banyak dari sekolah negeri. Persentase sekolah swasta adalah 60,32% dari total sekolah.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Aceh Singkil 6,44%)
Meskipun jumlah sekolah meningkat, data mengenai jumlah penduduk usia sekolah (16-18 tahun) pada tahun 2024 belum tersedia. Namun, data historis menunjukkan bahwa pada tahun 2023, terdapat 287.030 jiwa penduduk usia sekolah SMA di NTB. Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, terjadi peningkatan jumlah penduduk usia sekolah. Secara nasional, NTB berada di urutan ke-14 dalam hal jumlah penduduk usia sekolah 16-18 tahun.
(Baca: Produksi Durian Periode 2013-2023)
Selain peningkatan jumlah sekolah, data BPS juga mencatat adanya peningkatan pada jumlah guru SMA di NTB. Pada tahun 2024, tercatat 10.149 guru SMA, meningkat 4,3% dibandingkan tahun 2023 berjumlah 9.734 guru. Dari jumlah tersebut, 8.034 merupakan kepala sekolah dan guru SMA negeri, meningkat 6,4% dari tahun sebelumnya. Sementara itu, jumlah kepala sekolah dan guru SMA swasta mengalami penurunan turun 3,1%. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan jumlah tenaga pendidik lebih banyak terjadi di sekolah negeri.
Angka Partisipasi Murni (APM) SMA di NTB juga mengalami peningkatan. Pada tahun 2024, APM SMA mencapai 71%, meningkat 4,5% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 68%. Peningkatan ini menunjukkan bahwa semakin banyak anak usia SMA di NTB yang bersekolah. Peningkatan ini selaras dengan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas dan akses pendidikan menengah atas bagi seluruh masyarakat.