Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Tana Toraja, pada 2024 tercatat Rp10,16 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 5,2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp9,37 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 5,19%.
(Baca: Jumlah Penduduk di Sulawesi Utara | 2024)
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 258,26 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp34.739 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 384.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan di Kabupaten Tana Toraja merupakan sektor andalan dan menyumbang kontribusi terbesar PDRB pada 2024 lalu dengan nilai mencapai Rp2,27 jutajuta. Nominal ini pertumbuhan negatif -0,57% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp2,08 jutajuta.
Kemudian sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 9,23% menjadi Rp2,07 jutajuta, kemudian sektor konstruksi dengan PDRB Rp1,25 jutajuta (2,44%).
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Luwu | 2004 - 2024)
Selain itu, sektor lainnya yang memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib dengan PDRB Rp701,49 ribujuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Tana Toraja pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Tana Toraja ini adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor dengan kontribusi mencapai 21,9%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, sektor konstruksi, sektor industri pengolahan, dan sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Pertambangan dan Penggalian,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Jasa Perusahaan.