Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk Kabupaten Boloang Mongondow pada tahun 2024 sebanyak 255.896 jiwa. Data historis menunjukkan pertumbuhan yang fluktuatif. Terjadi kenaikan signifikan pada tahun 2006 sebesar 6,15%, namun penurunan tajam tercatat pada tahun 2007 turun 37,5%. Pertumbuhan pada tahun 2024 adalah 0,82%.
Dibandingkan rata-rata pertumbuhan tiga tahun terakhir (2021-2023) sebesar 1,48%, pertumbuhan tahun 2024 sedikit lebih rendah. Jika dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan lima tahun terakhir (2019-2023) yang sebesar 1,58%, pertumbuhan tahun ini juga relatif lebih rendah. Ranking Kabupaten Boloang Mongondow di Sulawesi pada tahun 2024 adalah 31, tidak berubah dari tahun sebelumnya. Secara nasional, rankingnya adalah 292, sama dengan tahun 2023.
(Baca: PDRB ADHB Sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib di Sulawesi Utara | 2024)
Kenaikan tertinggi jumlah penduduk di Kabupaten Boloang Mongondow terjadi pada tahun 2006 dengan penambahan sebesar 26.992 jiwa. Sebaliknya, penurunan terdalam terjadi pada tahun 2007 dengan pengurangan sebesar 176.472 jiwa, sebuah anomali yang tidak konsisten dengan tren pertumbuhan di tahun-tahun lainnya. Anomali ini perlu ditelusuri lebih lanjut untuk memahami penyebab penurunan populasi yang signifikan.
Secara keseluruhan, pertumbuhan penduduk Kabupaten Boloang Mongondow menunjukkan pola yang tidak stabil. Meskipun terdapat peningkatan dari tahun ke tahun, fluktuasi yang signifikan menunjukkan adanya faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi dinamika populasi di wilayah ini. Faktor-faktor ini dapat berupa migrasi, perubahan angka kelahiran dan kematian, atau bahkan perubahan metodologi perhitungan.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Sulawesi Utara, Kabupaten Boloang Mongondow berada di urutan tengah dalam hal jumlah penduduk. Data perbandingan menunjukkan beberapa kabupaten/kota memiliki pertumbuhan yang lebih tinggi, sementara yang lain lebih rendah. Secara nasional, Kabupaten Boloang Mongondow berada di peringkat yang relatif rendah, menunjukkan potensi untuk meningkatkan pertumbuhan populasi melalui berbagai kebijakan dan program pembangunan.
Kabupaten Bangli
Kabupaten Bangli berada di peringkat 289 secara nasional dengan jumlah penduduk 259.392 jiwa. Pertumbuhan penduduknya sebesar 1,08%, menunjukkan peningkatan yang moderat. Meskipun demikian, posisinya di Pulau Nusa Tenggara dan Bali adalah 28, menandakan potensi untuk pertumbuhan yang lebih signifikan dibandingkan wilayah lain di pulau tersebut. Dengan selisih nilai 2.761 jiwa dibandingkan tahun sebelumnya, Kabupaten Bangli menunjukkan stabilitas pertumbuhan.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kota Kotamobagu 5,72%)
Kabupaten Tana Toraja
Kabupaten Tana Toraja menduduki peringkat 290 se-Indonesia, dengan jumlah penduduk mencapai 258.257 jiwa. Pertumbuhan penduduknya tercatat sebesar 0,46%. Di Pulau Sulawesi, Tana Toraja berada di peringkat 30. Dengan selisih nilai 1.182 jiwa dibandingkan tahun sebelumnya, pertumbuhan penduduk di Tana Toraja tergolong moderat.
Kabupaten Halmahera Selatan
Kabupaten Halmahera Selatan mencatatkan diri sebagai yang terbaik di Pulau Maluku dengan menduduki peringkat 3 dengan total populasi 256.968 jiwa. Persentase pertumbuhannya sebesar 1,04%. Selisih nilai penduduknya sebesar 2.640 jiwa dibandingkan tahun sebelumnya. Posisinya yang baik di Pulau Maluku menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan dibandingkan wilayah lainnya.
Kota Tarakan
Kota Tarakan berada di urutan 293 secara nasional dengan jumlah penduduk 252.924 jiwa. Pertumbuhan penduduknya relatif tinggi, mencapai 2,51%. Di Pulau Kalimantan, Kota Tarakan berada di peringkat 30. Dibandingkan tahun sebelumnya, selisih nilai penduduk mencapai 6.190 jiwa, menunjukkan adanya pertumbuhan yang signifikan.
Kabupaten Poso
Kabupaten Poso menduduki peringkat 294 secara nasional dengan jumlah penduduk 252.652 jiwa. Pertumbuhan penduduknya tercatat sebesar 0,83%. Di Pulau Sulawesi, Poso berada di peringkat 32. Selisih nilai penduduk dibandingkan tahun sebelumnya adalah 2.068 jiwa, menunjukkan pertumbuhan yang moderat.