Ekspor Lemak dan Minyak Hewan Indonesia ke Haiti Naik Menjadi US$ 128,03 Juta
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Haiti senilai US$ 141,98 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 27,71% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 111,18 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Haiti, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai ekspor tertinggi.
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Empat Hari Berurutan)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Haiti, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 18 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Haiti. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Haiti. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
- Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan
- Kertas dan Paperboard
- Kopi, teh, maté, dan rempah -rempah
- Kain rajutan atau rajutan
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya. Dalam klasifikasi tradmap, Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya masuk kategori produk HS dengan kode 15. Produk ini merupakan jenis barang ekspor yang dikelompokkan bersama dengan Disiapkan lemak yang dapat dimakan dan
Pada 2023, Indonesia tercatat mengekspor sebanyak US$ 128,03 juta. Nilai ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya; Disiapkan lemak yang dapat dimakan; ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 104,88 juta.
(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diekspor Indonesia ke Sudan pada 2023)
Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 34. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 7,58 juta.
Masuk dalam kode HS 48, Kertas dan Paperboard merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Artikel kertas bubur kertas, kertas atau kertas karton. Indonesia mengekspor US$ 3,13 juta, naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1.593 ribu. Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini ada satu negara. Ekspor Kertas dan Paperboard ke Haiti tercatat merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Inggris dan Italia.
Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini ada satu negara. Ekspor Kopi, teh, maté, dan rempah -rempah ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor senilai US$ 1,06 juta. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Kopi, teh, maté, dan rempah -rempah adalah Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Italia dan Kanada.
Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Kain rajutan atau rajutan ke Haiti. Nilai ekspor produk ini pada 2023 sebanyak US$ 0,84 juta. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya ekspor ke negara ini. Selain Haiti, Indonesia juga mengandalkan ekspor Kain rajutan atau rajutan ke Vietnam, Kamboja, Indonesia, Amerika Serikat dan Sri Lanka. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke -4 negara lainnya.