Indonesia Paling Banyak Ekspor Produk Farmasi ke Rwanda pada 2023

1
Agus Dwi Darmawan 30/05/2025 08:02 WIB
Image Loader
Memuat...
Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Rwanda pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan ekspor dengan Rwanda senilai US$ 1,36 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 153,07% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 0,54 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Rwanda, ekspor dalam 10 tahun terakhir jumlahnya telah cukup banyak berkurang. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 0,42 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 18,21 juta.

(Baca: Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Guinea pada 2023)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Rwanda, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 10 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Rwanda. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Rwanda. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Produk Farmasi
  2. Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Produk Farmasi. Dalam klasifikasi tradmap, Produk Farmasi masuk kategori produk HS dengan kode 30.

    Pada 2023, Indonesia tercatat mengekspor US$ 0,46 juta. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya ekspor ke negara ini.

  3. Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan
  4. (Baca: Indonesia Ekspor Bahan Bakar Mineral Senilai US$ 1,66 Miliar ke VIetnam pada 2023)

    Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan dengan kode HS 34. Dari negara ini, Indonesia mengekspor sebanyak US$ 0,4 juta.

  5. Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
  6. Masuk dalam kode HS 15, Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Disiapkan lemak yang dapat dimakan dan. Dari negara ini, Indonesia mengekspor sebanyak US$ 0,22 juta. Ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Rwanda. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya Indonesia adalah Toko kapal dan bunker, Sierra Leone, Singapura, Sint Maarten (bagian Belanda) dan Slovakia.

  7. aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan
  8. Ekspor aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan ke Rwanda, saat ini merupakan yang terbesar. Untuk tujuan negara ini, Indonesia melakukan ekspor sebanyak US$ 0,12 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan ekspor aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan dengan nilai terbesar adalah Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Jepang dan Inggris.

  9. Zat albuminoidal
  10. Masuk dalam kode HS 35, Zat albuminoidal merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Pati yang dimodifikasi, lem dan enzim. Dari negara ini, Indonesia mengekspor sebanyak US$ 0,11 juta. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Zat albuminoidal ke -4 negara. Ekspor Zat albuminoidal ke negara ini merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Zat albuminoidal adalah Cina, Amerika Serikat, Jerman, Belanda dan Jepang.

Data Populer

Loading...