Data per 2024, produksi cabe rawit di Jambi tercatat 43,58 ribu ton. Angka ini naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat 12.429 ton. Sebelumnya, Jambi pernah mencatatkan rekor pertumbuhan pada 2013 sebesar 204.75% dan untuk rata-rata enam tahun terakhir produksi cabe rawit tumbuh dengan angka 41,66%.
Daftar 10 Terbesar:
(Baca: Harga Gula Pasir Lokal di Pasar Modern Periode Mei 2024-2025)
Menurut publikasi Kementerian Pertanian, data per 2024, produksi cabe rawit jika ditotal untuk 10 provinsi teratas besarnya mencapai 1,36 juta ton. Nilai dari jumlah 10 provinsi tersebut, proporsinya mencapai 86,86% dari total seluruh provinsi.
Urutan pertama adalah Jawa Timur, yang bisa memproduksi hingga 568,98 ribu ton. Provinsi ini mencatatkan peningkatan 6159.1 ton dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
(Baca: Statistik Penduduk Beragama Islam di DKI Jakarta 2019-2024)
Berikutnya adalah Jawa Tengah yang mencatatkan produksi cabe rawit 248,08 ribu ton lebih kecil periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan untuk data tahunan, produksi cabe rawit di provinsi ini turun 0,45% dibandingkan dengan sebelumnya.
Kemudian, produksi cabe rawit di Jawa Barat turun 0,14% menjadi 163,76 ribu ton dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, Nusa Tenggara Barat dengan produksi cabe rawit 94,16 ribu ton (naik 38,54%) dan produksi cabe rawit di Sumatera Utara turun 3,8% menjadi 83,58 ribu ton dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya
Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi dengan produksi cabe rawit jumlah tertinggi:
- Jawa Timur 568,98 ribu ton
- Jawa Tengah 248,08 ribu ton
- Jawa Barat 163,76 ribu ton
- Nusa Tenggara Barat 94,16 ribu ton
- Sumatera Utara 83,58 ribu ton
- Aceh 64,09 ribu ton
- Jambi 43,58 ribu ton
- Sulawesi Selatan 36,13 ribu ton
- DI Yogyakarta 29,08 ribu ton
- Sumatera Barat 27,92 ribu ton