Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$14.920 /Ton (Jumat, 05 Desember 2025)
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Westmetall mencatat harga komoditas nikel untuk kontrak 3 bulan ke depan pada hari ini turun 0,2% menuju level US$ 14.920 per ton. Penurunan harga ini termasuk yang cukup tinggi dibandingkan rata-rata pergerakan harga dalam sepekan terakhir.
Sebelumnya, harga komoditas nikel mengalami lonjakan tertinggi pada Kamis, 04 Desember 2025 sebesar 0,47%. Sedangkan, perdagangan terhitung sejak awal tahun terus mengalami penurunan dengan pertumbuhan tahun berjalan (year to date) turun 2,45%.
Kondisi saat ini serupa dengan pergerakan harga komoditas nikel untuk kontrak 3 bulan ke depan dalam satu hari terakhir yang sedang dalam tren turun.
Seminggu terakhir, pergerakan harga komoditas nikel untuk kontrak 3 bulan ke depan tumbuh 0,4% dengan rata-rata harga transaksi harian adalah US$14,9 ribu per ton. Perhitungan Katadata Insight Center (KIC), dalam setahun berjalan (year-to-date/ytd), harga komoditas nikel tersebut telah menyusut -2,45%. Bahkan dari harga tertingginya tahun ini di US$16.710 per ton, harga komoditas nikel untuk kontrak 3 bulan ke depan telah turun 10.71%.
Secara tahunan, rata-rata perdagangan harga komoditas nikel untuk kontrak 3 bulan ke depan dalam lima tahun terakhir dalam tren turun. Sementara itu, untuk pantauan harga secara bulanan, transaksi dalam 12 bulan terakhir cenderung menyusut. Tertinggi, harga rata-rata bulanan komoditas komoditas nikel pernah tercatat yakni pada Maret 2025 diharga US$16,28 ribu per ton.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mencatat pada semester awal 2023 nilai ekspor nikel dan turunannya secara tahun berjalan telah mencapai US$19,47 miliar atau setara Rp301 triliun. Pada 2022, nilai ekspor komoditas ini mencapai US$ 34,28 miliar atau Rp 530,1 triliun. Ekspor nikel dan turunannya ini diprediksi akan naik hingga 20 kali lipat pada 2025 akibat program hilirisasi pemerintah Indonesia.