Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Bhutan pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Bhutan sebesar US$ 8,48 juta data per Desember 2023. Nilai turun drastis 87.42% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 67,47 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Bhutan, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 78 ribu dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 67,47 juta.
(Baca: Indonesia Ekspor Lemak dan Minyak Hewan Senilai US$ 585,89 Juta ke Federasi Rusia pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Bhutan, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 10 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Bhutan. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Bhutan. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Mesin dan peralatan dan bagian listrik
- Buah dan kacang -kacangan yang dapat dimakan
- Kaca dan gelas
- Kayu dan barang -barang kayu
- Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah
Masuk dalam kode HS 85, Mesin dan peralatan dan bagian listrik merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Perekam dan reproduksi suara, televisi. Ekspor produk ini ke Bhutan berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengekspor senilai US$ 8,44 juta. Nilai ekspor Mesin dan peralatan dan bagian listrik; Perekam dan reproduksi suara, televisi ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 67.415 ribu.
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Buah dan kacang -kacangan yang dapat dimakan. Nilai ekspor dari Bhutan pada 2023 tercatat US$ 14 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya ekspor ke negara ini.
Produk lainnya Kaca dan gelas dalam kategori produk dengan kode HS 70. Indonesia mengekspor senilai US$ 11 ribu atau mencatatkan peningkatan karena pada tahun sebelumnya Indonesia tidak dilaporkan adanya ekspor ke negara ini. Ekspor Kaca dan gelas ke Bhutan tercatat merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Kaca dan gelas adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Perancis dan Italia.
(Baca: Indonesia Paling Banyak Impor Persiapan Kakao dari Ghana pada 2023)
Untuk produk, Indonesia banyak mengekspor Kayu dan barang -barang kayu ke Bhutan. Nilai ekspor produk ini tercatat US$ 7 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya ekspor ke negara ini. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Kayu dan barang -barang kayu ke -4 negara. Ekspor Kayu dan barang -barang kayu ke negara ini merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Kayu dan barang -barang kayu adalah Amerika Serikat, Cina, Jepang, Jerman dan Inggris.
Ekspor Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor sebanyak US$ 5 ribu. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Optik, fotografi, sinematografi, pengukuran, pemeriksaan, presisi, medis atau bedah adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Belanda dan Jepang.