Nilai ekspor menurut kelompok barang kode SITC 09 hasil olahan makanan lainnya provinsi Sumatera Selatan pada Desember 2024 tercatat turun menjadi US$18,54 ribu .
Turunnya nilai ekspor ini melanjutkan tren kondisi lima bulan terakhir yang terus menurun. Menurut catatan Bank Indonesia (BI), pada periode yang sama tahun sebelumnya, ekspor dari provinsi ini tercatat US$150,93 ribu .
(Baca: Provinsi Nusa Tenggara Timur Ekspor 158,16 Ribu Ton Minyak Atsiri dan Bahan Wangi Wangian)
Sumatera Selatan dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 19 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan jumlah ekspor tertinggi yakni ekspor barang dengan SITC kode 32 batu bara, kokas dan briket .
(Baca: Indonesia Ekspor Karet Senilai US$ 52,02 Juta ke Rumania pada 2023)
Data historis 15 bulan terakhir, ekspor dari Sumatera Selatan dengan jumlah tertinggi pernah dicatatkan pada April 2024 sebesar US$193,57 ribu dan terendahnya terjadi pada Desember 2023 dengan jumlah ekspor US$18,54 ribu .
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Sumatera Selatan menurut kode SITC 2 digit dengan jumlah ekspor tertinggi per Desember 2024:
- SITC kode 32 batu bara, kokas dan briket US$298,9 juta
- SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya US$124,3 juta
- SITC kode 23 karet mentah, sintetis dan pugaran US$94,83 juta
- SITC kode 42 minyak dan lemak nabati US$28,05 juta
- SITC kode 56 pupuk kimia buatan pabrik US$10,73 juta
- SITC kode 63 barang-barang kayu dan gabus US$9,95 juta
- SITC kode 08 makanan ternak US$4,72 juta
- SITC kode 01 daging dan olahan daging US$935,91 ribu
- SITC kode 52 kimia inorganis US$788,27 ribu
- SITC kode 24 kayu dan gabus US$734,91 ribu