Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Magetan, pada 2023 mencapai Rp22,92 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 4,47% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp21,19 triliun .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 1,64%.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 691,62 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp33.630 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 362.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menjadi unggulan.
Untuk urutan pertama adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Pada 2023 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp6,49 jutajuta. Nominal ini pertumbuhan negatif -0,54%.
Setelahnya sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 5,62% menjadi Rp3,77 jutajuta, sektor industri pengolahan dengan PDRB Rp2,8 jutajuta (8,92%).
Terakhir, PDRB di Kabupaten Magetan, untuk urutan lima besar adalah administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib dengan nilai Rp1,62 jutajuta. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 0,09% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp1,55 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Magetan pada 2023
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Magetan ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dengan kontribusi mencapai 24,46%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor industri pengolahan, sektor informasi dan komunikasi, dan sektor konstruksi.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Real Estate,Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Jasa Perusahaan,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang dan Sektor Pengadaan Listrik dan Gas.